Pembangunan Gedung SDN 018 Sekip Hulu Ditinggal Kontraktornya

RENGAT, oketimes.com- Permasalahan yang terjadi terhadap Pelaksanaan Proyek Revitalisasi SDN 018 Sekip Hulu Kecamatan Rengat adalah akibat lemahnya pengawasan pihak-pihak terkait, baik konsultan maupun pihak Dinas Pendidikan selaku pemilik Pekerjaan.

Sebagaimana diketahui bahwa Pengerjaan Proyek tersebut sampai hari ini Kamis (25/9) ditinggal kontraktornya, PT Murda Jaya Abadi, selama lebih kurang satu bulan, sementara uang muka sebesar 20 persen sudah dicairkan oleh pihak rekanan.

"Besarnya uang muka dari proyek revitalisai pembangunan gedung sekolah SDN 018 Sekip Hulu tersebut mencapai Rp 1,8 Milyar, dari jumlah anggaran Rp 9,033 Milyar," katanya Suhandi Ketua LSM Forum Pemantau Pembangunan Riau (FP2R) Kamis (25/9) di Rengat.

Munculnya permasalahan dalam pengerjaan proyek ini tentu tidak terlepas dari tanggung jawab konsultan pengawas pelaksanaan proyek serta Dinas terkait selaku Pemilik Proyek, katanya.

"Seharusnya pihak-pihak terkait sudah menegur pihak kontraktor dan bukan membiarkan begitu saja, apalagi ini menyangkut sarana umum guna kegiatan belajar mengajar di SDN 018 Sekip," ujarnya.

Sementara, Sabar, Selaku Direktur PT Murda Jaya Abadi ketika dikonfirmasikan Kamis (25/9) melalui slulernya mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

"Saat ini kita sedang menunggu orderan bahan untuk keperluan dari pengerjaan Proyek tersebut, besi pipanya harus kita pesan dulu, sementara pipa tersebut tidak ada di Rengat mau pun di Pekanbaru, pipa besi itu hanya ada di jakarta," katanya.

"Begitu barang tersebut datang kita akan lanjutkan kembali pengerjaan proyek tersebut, tidak mungkinlah tidak lanjut, kasihan anak-anak yang saat ini terpaksa harus menumpang ke SD lain," pungkasnya. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :