Dewan Desak Dispenda Pekanbaru Serius Cegah Kebocoran PAD Melalui Sistim E-Tax

Roem Diani Dewi, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, oketimes.com - Banyaknya kebocoran dari sektor pajak dan retribusi, membuat pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru tak terealisasi sepenuhnya.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi memberikan solusi agar target PAD bisa tercapai sepenuhnya. Bahkan Roem mengaku sangat mudah, hanya tinggal keseriusan dari Dispenda dalam merealisasikannya.

"Banyak sumber PAD yang dimiliki, sebut saja dari pajak kendaraan, retribusi parkir, pajak hotel dan restoran, pajak reklame dan lain sebagainya," kata Roem Diani.

Roem juga membeberkan fungsi dari pembayaran pajak melalui sistim online atau E-Tax.

"Sebenarnya sudah pernah diuji coba pada 5 tempat berbeda selama 5 hari oleh Dispenda Pekanbaru. Hasilnya cukup memuaskan, karena bisa mencapai target yang diminta," tutur Roem.

Jika sistem diterapkan pada seluruh wajib pajak, maka banyak sumber pemasukan PAD yang bisa dikelola tanpa ada kebocoran. " Dipastikan PAD akan terus bertambah dan pencapaiannya maksimal," ungkap Roem.

Berdasarkan data dari Dispenda Pekanbaru yang dilaporkan ke DPRD Pekanbaru pada bulan Juni lalu, baru sekitar 25 persen target PAD yang tercapai hingga akhir triwulan 2. Dimana, pada tahun 2017 ini Dispenda Pekanbaru diminta untuk merealisasikan PAD sebesar Rp 800 miliar. (Eza)