Reses di Kelurahan Simpang Tiga, Politisi Gerindra Akan Perjuangkan Kader Posyandu
Hj Sri Rubiyanti SIP, saat reses (jemput aspirasi) di RW 10, Jalan Utama, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, kemarin.
Pekanbaru, Oketimes.com - Bila kondisi keuangan APBD mulai membaik, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hj Sri Rubiyanti SIP berjanji akan memperjuangkan intensif dari kader posyandu yang ada di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Pernyataan ini dia sampaikan saat melakukan Reses (jemput aspirasi) di RW 10, Jalan Utama, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, kemarin.
Menurut Sri, perjuangan bagi kader posyandu yang didominasi oleh kaum ibu-ibu tersebut, layak diperjuangkan. Karena mereka telah mengabdi demi kesehatan masyarakat terutama para balita.
"Kelengkapan dari posyandu ini harus dilengkapi. Saya sudah usulkan intensif untuk kader posyandu, dalam anggaran. Karena kondisi keuangan sekarang, anggaran saat ini belum bisa diakomodir," ucap politisi dari Partai Gerindra itu, dalam resesnya.
Tidak hanya Kota Pekanbaru (krisis keuangan), daerah dan Kabupaten lain yang ada di Indonesia juga mengalami hal serupa (krisis). Dia berharap, ditahun mendatang, kondisi keuangan mulai membaik dan apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa dipenuhi.
"Apa yang sudah menjadi keinginan ibu-ibu kader posyandu, pasti akan diakomodir. Dalam Musrenbang juga sudah diperjuangkan. Mudah-mudahan ditanggapi oleh pemko. Saya usul dua opsi, kalau tidak bulannya yang ditambah, intensifnya yang dinaikan. Dan alhamdullilah, Pemko sudah menyanggupi," terangnya.
Sri juga menyebut bahwa tidak akan bosan-bosan-nya memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat Pekanbaru. Khususnya warga yang ada di Kecamatan Bukit Raya.
Karena hal itu, sudah menjadi komitmennya ketika duduk dan dipilih masyarakat Dapil IV (Bukit Raya-Marpoyan Damai) sehingga duduk menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru.
"Kader seharian di posyandu, saya apresiasi terhadap pengabdian kader ini. Usulan sudah diperjuangkan tapi karena dampak rasionalisasi saja. Seandainya kondisi juga masih krisis, saya akan berupaya Menyisihkan dana operasional saya pribadi untuk membantu kader posyandu," tuturnya.
Reses itu dihadiri dari beberapa perwakilan warga yang ada di RW 1, RW 2, RW 9, RW 10, RW 11, RW 13, RW 14 dan RW 17 yang ada di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai.
Selain persoalan posyandu, beberapa warga perwakilan dari 8 RW juga menyampaikan buruknya pelayanan BPJS, hingga infrastruktur jalan yang rusak dan mengakibatkan genangan banjir meski telah diaspal. (eza)
Komentar Via Facebook :