Dewan Pesimis PAD Parkir Pemko Tercapai
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, T Azwendy Fajri.
Pekanbaru, Oketimes.com - Knedati tengah disahkan beberapa waktu lalu, berkenaan dengan Peraturan Daerah (Perda) Parkir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak parkir Kota Pekanbaru hingga kini belum mendapatkan hasil yang maksimal, padahal besaran target dibuat sendiri oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemko Pekanbaru.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Tengku Aswendi Fajri, pesimistis PAD yang ditetapkan sebesar Rp. 10 miliar akan tercapai.
"Sekarang saja sudah mau masuk semester empat baru Rp. 4,5 Miliar, kemana mau dicari sisanya jika pemerintah melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru tidak pernah bekerja maksimal," tegasnya pada awak media ini, Selasa (30/08/16).
Politisi Demokrat ini juga menilai Dishubkominfo Kota Pekanbaru terlalu banyak mengeluh dan terlalu sering untuk berheporia, dan sudah seharusnya kata Aswendi lagi, Walikota Pekanbaru untuk segera mengavaluasi segala kebijakan terkait perparkiran.
"Sudah seharusnya pak walikota menegur pihak-pihak yang berkompeten dalam peparkiran di Pekanbaru. Dan terlebih saat ini sudah diketahui angka yang baru diterima jauh dari pada target pemerintah," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo, Bambang Armanto mengakui, PAD sektor parkir Pekanbaru masih Rp 4,5 miliar.
"Dishubkominfo Pekanbaru berikan target Rp10 Miliar kepada kita, namun hingga bulan Agustus, pencapaian target PAD baru mencapai Rp4,5 miliar," katanya beberapa waktu lalu.
Diungkapkannya, tahun ini target PAD sektor parkir meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, target yang ditetapkan tidak sampai Rp10 miliar. Namun, meski pencapaian PAD sektor parkir masih terbilang rendah.
"Saya optimis target yang diberikan akan tercapai hingga akhir tahun 2016," bebernya. (eza)
Komentar Via Facebook :