Soal Tahanan Kabur, Dewan Pertanyakan Tanggungjawab Kapolsek
Ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin.
Pekanbaru, Oketimes.com - Kaburnya 14 orang tahanan polsek Bukit Raya pada ahad (28/7) kemarin mengagetkan berbagai kalangan termasuk juga DPRD Kota Pekanbaru. Meski saat ini sudah ditangkap 10 orang tahanan dan tinggal 4 tahanan hingga Senin (29/8/16) yang belum ditemukan.
Menanggapi hal ini, Ketua fraksi Partai Gerindra, Zainal Arifin mengaku kaburnya 14 orang tahanan ini disebabkan karena terjadinya keteledoran dari petugas piket yang ada di polsek.
"Kita kaget kenapa hal ini bisa terjadi. Ini menjadi pengalaman pahit dan kedepan di minta tidak terjadi lagi. Kita harap kasus yang sama tidak terulang lagi," kata Zainal Arifin ketika dikonfirmasi di kantor DPRD, Senin (29/8/16).
Zainal juga mempertanyakan kemana arah petugas yang lain sampai tidak bisa mengatasi tahanan kabur ini. "Ini marwah harusnya bisa di jaga," jelas Zainal.
Persoalan ini, ungkap Zainal juga menjadi tanggung jawab Kapolsek Bukit Raya.
"Terhadap tahanan yang belum tertangkap kita minta agar di tangani serius. Tentunya kaburnya tahanan akan meresahkan masyarakat, dan jangan sampai menimbulkan persoalan baru," ungkapnya.
Zainal juga memberikan solusi jangan sampai tahanan di polsek ini sampai membludak sehingga menyebabkan tahanan kabur.
"Hanya karena titipan terlalu banyak, melebihi kapasitas tentu akan berdampak seperti ini," tuturnya. (eza)
Komentar Via Facebook :