Penikam Polisi Tewas Ditangkap, Warga Banjiri RSUD Selatpanjang

Foto almarhum Apri Adi Pratama (24) tersangka pelaku penikam anggota Polri Polres Kepulauan Meranti, Riau, sebelum meninggal dunia.

Selatpanjang, Oketimes.com - Suasana di RSUD Selat Panjang mencekam, ratusan masyarakat terlihat berkumpul untuk melihat dan memastikan informasi tewasnya Apri Adi Pratama (24), pegawai Honorer Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapulauan Meranti, usai ditangkap polisi, Kamis (25/8/2016) dini hari.

Sebelum meninggal dunia, warga Banglas Gang Air Merah, Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, pelaku penikaman yang mengakibatkan seorang anggota Polres Meranti Brigadir Adil S Tambunan (31) tewas itu, terpaksa dilumpuhkan dengan cara menembak kedua kakinya.

April Adi Pratama dikabarkan berusaha melarikan diri walau petugas yang menyergapnya telah melepaskan tembakan peringatan keduara sebanyak 3 kali. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap tersangka dengan cara melumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas.

Masyarakat yang berdatangan ke RSUD Selat Panjang ingin mengetahui penyebab tewasnya korban usai diamankan petugas Reserse Krimanal Polres Meranti dan Polsek Tebing Tinggi. Isu-isu miring dan gerutu warga terhadap kepolisian mulai merebak, warga beranggapan walau korban salah tak semestinya korban dihabisi.

Pihak RSUD Selat Panjang sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait tewasnya pegawai Honorer Dispenda Kepulauan Maranti ini.

Hingga berita ini diturunkan, jasad Apri Adi Pratama masih berada di kamar mayat RSUD Selat Panjang. (dzs)