Aktor David Chalik Ramaikan Persaingan Pilwako Pekanbaru

David Chalik meramaikan bursa Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru periode 2017-2022.

Pekanbaru, Oketimes.com - Aktor film bertemakan nuansa Islami yang sekaligus pembawa acara Tabliq Akbar di salah satu televisi swasta nasional, David Chalik meramaikan bursa Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru periode 2017-2022.

David yang masa kecil hingga SMA di Rumbai ini dijagokan Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Ketua DPD Srikandi Hanura Riau Viviana Hanifa, SP, MSi kepada wartawan, menyebutkan David Chalik merupakan salah satu pendiri partai Hanura di Provinsi Riau dan kini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal DPP.

"Kita bangga dan pasti mendukung David menjadi calon Walikota Pekanbaru  periode 2017-2022," tuturnya.

Menurut politikus perempuan Hanura yang akrab disapa Vivi ini, David tidak sekadar artis tetapi dia merupakan sosok yang memiliki intelektual dan visi bagaimana membangun Kota Pekanbaru lebih baik lagi.

Apalagi, imbuhnya dalam setiap Pemilihan Gubernur, Bupati maupun Walikota di Riau jarang atau mungkin belum pernah dari kalangan artis yang populer.

"Alhamdulillah kita melihat potensi David Chalk ini cukup besar. Di samping kini dia menjabat Wasekjen DPP Hanura, dia lahir dan menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kecamatan Rumbai," ucapnya.

Sejak diusulkan oleh DPC Partai Hanura Kota Pekanbaru untuk ikut bertarung di Pilwako Pekanbaru, nama David Chalik menjadi pembicaraan di kalangan politisi Kota Pekanbaru, Riau. Dukungan kepada artis religi dan presenter kondang ini mengalir dalam dua hari terakhir ini.

Majunya David dalam ajang pemilihan walikota Pekanbaru 2017 mendatang adalah sebuah ikhtiar politik kader Hanura Riau, khususnya DPC Pekanbaru. Ikhtiar ini muncul setelah membaca hasil survei internal Hanura pada Juni 2016 lalu.

"Survei internal kami secara umum memperlihatkan adanya ketidakpuasaan yang signifikan dari masyarakat Pekanbaru terhadap kepemimpinan saat ini. Dan berimbas pada rendahnya elektabilitas petahana", papar Agust Shalahuddin dari Tim Pilkada Pusat (TPP) Hanura kepada wartawan.

Menurut Agust, dalam menjaring calon kepala daerah, Partai Hanura serius menyerap pendapat masyarakat di daerah-daerah yang akan melaksanakan pemilukada 2017 mendatang. Salah satu tahapan yang mesti dilalui adalah menyelenggarakan survei internal untuk mengukur elektabilitas bakal calon yang diyakini masyarakat mampu memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Agust melanjutkan, elektabilitas petahana terbilang rendah namun belum ada penantang yang serius yang bakal mengimbangi petahana. Hal inilah nampaknya yang membuat TPP Hanura untuk memunculkan sosok baru yang beken namun memiliki kepedulian dan kecakapan dalam memimpin Kota Pekanbaru.

“Pada pertanyaan terbuka (top of mind), petahana hanya didukung 12 persen. Ini sinyal petahana yang lemah. Namun kami belum melihat ada penantang yang cukup kuat. Mayoritas responden belum menentukan pilihan”, ungkap Agust.

Oleh karena itu, Agust menyimpulkan masih terbuka peluang tokoh baru di luar calon-calon yang sudah beredar. Ini yang menjadi salah satu latar belakang ikhtiar Partai Hanura mendorong David Chalik.

Dari catatan SwaraSenayan, tingkat partisipasi masyarakat pada ajang pemilihan walikota Pekanbaru tahun 2012 lalu terbilang rendah dibanding daerah lainnya, yaitu hanya 50 persen.

Selain David Chalid, sejumlah nama baru kini muncul ramaikan bursa Pilwali Kota Pekanbaru, antara lain Rizal Walid dan Hamdi Muluk. Dengan semakin dekatnya pendaftaran calon kepala daerah, pada medio September ini, para penantang baru kini sedang berpacu dengan waktu mensosialisasikan diri.

Di tempat terpisah Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) Jakarta, Drs H Darmawi Wardana Aris SE menyambut baik pencalonan David Chalik sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru periode 2017-2022.

Dikatakan, nama David Chalik tidak asing lagi dalam dunia hiburan di Jakarta. Di samping terkenal sebagai pembawa acara "Tabliq Akbar" di salah satu stasiun televisi swasta nasional,  David Chalik juga dikenal sebagai aktor film bernuansa Islami. Film terakhir yang dibintangi nya berjudul Syaikh Abubakar.

"Kalau dia memang serius membangun Kota Pekanbaru dan maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwako), Lembaga Melayu Riau siap mendukung nya," kata Darmawi. (ars)