Maju Jalur Independen, Dr Syahril-Said Zohrin Daftar Perdana ke KPU Pekanbaru

Pasangan Dr Syahril- Said Zohrin merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon Walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017-2022 yang maju melalui jalur independen. Bahkan balon ini sudah mendaftar ke kantor KPU, Sabtu (6/8/16) kemarin.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pasangan Dr Syahril- Said Zohrin merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon Walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017-2022 yang maju melalui jalur independen. Bahkan balon ini sudah mendaftar ke kantor KPU, Sabtu (6/8/16) kemarin.

Salah seorang tokoh masyarakat, H Sanusi JS mengaku pasangan Syahril-Zuhrin telah menorehkan ditinta pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru sebagai calon pertama, sekaligus mampu memenihi syarat yang  diamanatkan undang-undang maju melalui jalur indepen, yakni melebihi batas minimal 47.041 KTP berdasarkan aturan 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT)  Pekanbaru terakhir yang berjumlah 627.212.

"Pekanbaru hari ini memerlukan sosok yang cerdas, arif, dan mau mendengarkan pendapat tetua, pada pasangan Dr Syahril-Said Zohrin kita melihat sosok yang nyata," kata Sanusi.

Sanusi juga menyanjung balon Walikota, Syahril yang dianggap sosok pendidik, sudah cukup lama mendalami persoalan-persoalan pengembangan pendidikan. Syahril dan Zuhrin adalah pasangan yang saling melengkapi. "Kita ingin pasangan ini mampu memberikan solusi terhadap persoalan sosial masyarakat Pekanbaru, yang hari ini masihbelum terselesaikan," ungkap Sanusi.

Balon Wako, Dr Syahril yang sudah mendeklrasikan diri, siap maju dan sudah mendaftar ke KPU dan siap untuk menjadi bakal calon Walikota yang dengan dukungan masyarakat kota Pekanbaru.

"Kami yakin melalui jalur independen ini bisa mengantarkan kami masuk dalam kompetisi pilwako. Kami berjanji, bahwa kami bukan ingin berkuasa, tetapi ingin menyatu dengan masyarakat. Jika nantinya kami dipercaya dengan amanah, maka atasan kami adalah masyarakat, kita ingin lebih mendengar, berdiskusi, dan menerima aspirasi, kami ingin bekerja dengan rakyat, bukan bekerja tanpa mendengarkan," sebut Dr Syahril. (eza)