Dewan Minta Rilis Nama Pelaku dan Rumah Sakit Penyebar Vaksin Palsu
Ir Nofrizal MM, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Adanya dua oknum pelaku vaksin palsu di Pekanbaru yang terungkap oleh kerjasama Polresta dan BPOM Riau, tentu saja makin meresahkan masyarakat Pekanbaru.
Bagaimana tidak, baru-baru ini dihadapkan oleh masalah sampah, kini masalah vaksin palsu pun mengancam kesehatan masyarakat. Alih-alin ingin mendapatkan anti bodi untuk kesehatan, masyarakat Pekanbaru harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa peredaran vaksin palsu sampai juga ke Pekanbaru.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM yang membidangi kesehatan mengungkapkan keterkejutan dan menyayangkan Pekanbaru kecolongan dengan masuknya vaksin palsu.
Dimana pihak kepolisan sudah mengantongi nama pelaku oknum penjual vaksin palsu, Nofrizal meminta kepada kepolisan untuk segera merilis nama-namanya. Dan segera dilakukan tindakan hukum. Karena selain merugikan masyarakat, vaksin palsu tentu berdampak bagi kesehatan.
"Jika polisi sudah mengantongi nama pelaku, kita minta dirilis dan diberikan hukuman sesuai perbuatannya. Dan kita minta untuk ditelusuri jaringannya. Karena tak mungkin pelaku bekerja sendirian, ungkap jaringannya dan hukum. Agar kedepan tidak terulang lagi kejadian yang sama. Jangan mengorbankan masyarakat," tegas Nofrizal.
Ketua Fraksi PAN ini juga secara tegas meminta kepolisian dan BPOM memberitahukan apa saja jenis vaksin yang dipalsukan. Agar nantinya masyarakat tahu apa yang akan diperbuat.
"Entah itu berobat atau semacamnya bagi yang merasa telah mendapatkan vaksin palsu. Saya minta kepada masyarakat untuk melakukan vaksin di rumah sakit pemerintah agar terjamin keaslian vaksin," pinta Nofrizal. (eza)
Komentar Via Facebook :