Panglima TNI Sebut Prajurit Mati Hanya untuk Merah Putih
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan Prajurit dan PNS TNI serta 1000 Anak Yatim Piatu saat melaksanakan Safari Ramadhan 1437 H/2016 M, di Lapangan Kodam VI/Mulawarman, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu malam (29/6/2016).
Balikpapan, oketimes.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali menegaskan tentang keberadaan prajurit TNI yang tengah mengabdikan diri kepada negara, baik didalam negeri maupun di luar negeri, adalah merupakan loyalitas prajurit TNI, demi mempertahankan keutuhan NKRI dan Merah Putih Indonesia dari segala rintangan.
Hal ini diutarkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan Prajurit dan PNS TNI serta 1000 Anak Yatim Piatu saat melaksanakan Safari Ramadhan 1437 H/2016 M, di Lapangan Kodam VI/Mulawarman, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu malam (29/6/2016).
"Jika Prajurit saya, kalian adalah kesatria, karena telah memilih hidup untuk menjaga keutuhan nusantara Indonesia, apapun tugas dihadapan kalian, saya yakin kalian semuanya mati hanya untuk Merah Putih. Saya bangga kepada prajurit semuanya, yang telah melaksanakan tugas dengan baik sampai dengan saat ini," ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga mengungpamakan bahwasanya umamt muslim patut mengambil tauladan seperti kisah sahabat Rasulullah SAW yaitu Umar Bin Khattab, dimana umatnya diharapkan menjadi manusia-manusia yang jujur, berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, serta mempunyai rasa sayang sesama saudara.
"Mudah memaafkan orang yang bersalah dan yang paling penting kita semuanya di Idul Fitri nanti menjadi pemenang yang mendapat berkhah dari Allah SWT. Di bulan suci yang penuh keindahan kali ini, meskipun tinggal enam hari lagi dapat menjadi momentum TNI dan masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menanggapi adanya isu-isu, bahwa pemerintah akan minta maaf kepada PKI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali menegaskan dan meminta kepada seluruh prajurit TNI tidak terpengaruh dengan isu murahan tersebut, karena itu tidak benar.
"Kalau ada isu itu, itu berasal dari orang yang tak bertanggungjawab, termasuk isu tentang pembubaran Komando Kewilayahan atau Babinsa atau Teritorial," tegasnya.
Dihadapan ribuan anak Yatim Piatu Balikpapan, Jenderal TNI Gatot Nurmanyo meminta mereka mendoakan TNI agar dapat melaksanakan tugas menjaga dan membela tanah air dengan baik.
"TNI dapat memberikan yang terbaik untuk rakyat, bangsa kita menjadi bangsa yang rukun dan sejahtera serta diberkahi Allah SWT," pungkasnya seraya menutup acara tersebut dengan mengajak seluruh Anak Yatim tersebut membaca surat Al-Fatihah.
Sementara itu ditempat berbeda, Panglima TNI dengan Direktur PT. Gunung Bayan Pratamacoal, Lim Chai Hock juga menanda tangani MoU hibah lahan konsesi, bangunan dan bekas tambang seluas 5000 Ha. Lahan tersebut terletak di Kecamatan Siluq Ngurai dan Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat yang akan digunakan sebagai PÃ ngkalan dan daerah latihan TNI.
Hadir dalam acara tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) A.Faridz Washington, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto MBA, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Kabais TNI Mayjen TNI Yayat Sudrajat, Pangkohanudnas Marsda TNI Abdul Muis, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Selanjutnya, Kababinkum TNI Mayjen TNI Markoni, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono SIP, Kapusbintal TNI Laksma TNI Ir Daradjat Hidajat MAP, Tiga Kepala Daerah yakni, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie dan Gubernur Kalimantà n Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, Kapolda Kaltim Irjen Pol Saparudin serta Kepala Daerah Tingkat II dan jajaran SKPD Kaltim, Kaltara dan Kalsel.***/Puspen TNI.
Komentar Via Facebook :