Serapan Rendah, DPRD `Sungkan` Bahas APBD-P 2016

Sigit Yuwono, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, oketimes.com - Kendati memasuki akhir bulan Juni ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pekanbaru belum ada tanda-tanda niat untuk melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016.

Pasalnya, Banggar belum bisa melakukan pembahasan APBD-P tahun 2016, karena realisasi APBD murni jauh dari yang diharapkan, hingga kini realisasi serapan anggaran belum mencapai 20 persen.

"Realisasi anggaran hingga akhir Mei kemarin saja baru mencapai 15 persen. Bisa saja hingga akhir Juni ini mencapai hingga 18 persen. Artinya belum memungkinkan dilakukan pembahasan APBD-P dalam waktu dekat ini, karena realisasi masih rendah hingga tidak bisa dilakukan perhitungan anggaran yang dibutuhkan dalam perubahan," aku Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ketika di konfirmasi di kantor DPRD, Senin (27/6/2016).

Dikatakan Sigit, yang menjadi kendala dewan saat ini, satker yang ada di Pemko Pekanbaru belum juga mengajukan anggaran untuk APBD P tahun 2016 untuk dibahas.

"Maka dipredikasi, secepatnya akan dilakukan pembahasan APBD-P tahun 2016 bisa saja akhir Juli atau Agustus 2016 mendatang akan baru mulai pembahasan. Itupun juga melihat kesiapan dari Satker Pemko Pekanbaru dalam mempersentasekan anggaran yang dibutuhkan," jelasnya.

Diungkapkan Sigit, dalam aturan pembahasan APBD-P bisa dilakukan mulai Juni. "Karena penggunaan APBD murni kemarin, baru dibelanjakan bulan Maret, maka realisasinya masih rendah," ulasnya.

Seperti diketahui, APBD murni Kota Pekanbaru tahun 2016 sebesar Rp 3,1 triliun. Namun, karena adanya rasionalisasi anggaran, akibat DBH berkurang dan minimnya PAD, maka APBD dirasionalisasi hingga Rp 1 triliun, yakni menjadi Rp2,1 triliun. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait