Sweping Rumah Makan, Oknum Satpol PP Aniaya Pemilik Warung
Kondisi tangan Riki sebelah kanan memar akibat tindakan oknum Satpol PP Kampar saat melakukan sweping warung di Bangkinang Kabupaten Kampar, Riau, Senin (13/6/2016)
Bangkinang, oketimes.com - Aktifitas sweping yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kampar warung terbuka di Jalan Lingkar Kantor Bupati Kampar, Senin (13/6/2016) berlangsung ricuh. Oknum Satpol PP Kampar, diduga melakukan penganiayaan terhadap pemilik warung bernama Riki.
Dalam pengakuan Riki (korban) dirinya mendapat tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oknum Satpol PP Kampar. Ia mengaku dicekik, diseret, ditinju dan ditendang hingga kebelakang warungnnya.
"mereka marah melihat ada baskom dagangan yang berisi empek-empek. Lalui saya jawab bahwa dagangan itu untuk dijual nanti sore. Karna saya larang, mereka membawa dagangan itu, beberapa diantara mereka langsung menyeret saya keluar sambil mencekik, memukul dan meninju serta menendang punggung saya," ungkap Riki.
Ia mengaku, penganiayaan terhadap dirinya melebihi seperti seorang maling, ia juga mengaku tidak senang atas perlakuan terhadap dirinya.
Ditempat terpisah Kepala Satuan Pamong Praja M Jamil S.Sos saat di konfirmasi mengaku dirinya sudah memperintahkan anggotanya, agar melakukan operasi selalu mengedepankan yang bersifat persuasif kepada masyarakat. Jika ditemukan anggotanya terlibat melakukan penganiayaan, ia menyarankan korban melaporkan laporkan tindakan tersebut kepihak Kepolisian.
"Kalau memang ada perlakuan yang diluar batas silahkan laporkan saja. Karena saya tidak pernah menyuruh melakukan tindakan kekerasan saat bertugas apalagi sweping rumah makan," tegasnya. (sy)
Komentar Via Facebook :