Minta Doa Restu, Jupri Zubir Datangi LAM Riau
Ingin menyampaikan maksud tujuan dan berharap mendapatkan doa dan restu, bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru H Jupri Jubir, mendatangi kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di jalan Diponegoro, Sabtu (21/5/2016).
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Ingin menyampaikan maksud tujuan dan berharap mendapatkan doa dan restu, bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru H Jupri Jubir, mendatangi kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di jalan Diponegoro, Sabtu (21/5/2016).
Kedatangan balon Walikota, Jupri Zubir bersama rombongan disambut baik oleh Ketua LAM Riau, Al Azhar. Dalam pertemuan balon dan LAM membahas masalah Pekanbaru kedepan dan meminta izin kepala LAM atas pencalonan H Jupri Jubir yang akan maju menjadi balon Pekanbaru 1.
Usai pertemuan, balon Walikota Pekanbaru, H Jupri Zubir mengatakan sebagai masyarakarat Melayu dirinya harus berkomitmen dimana bumi di pijak di situ langit di ujung.
"Artinya LAM ini adalah tempat bagaimana budaya dan adat istiadat masyarakat Riau di himpun dan dibuat dalam satu wadah yakni namanya Lembaga Adat Melayu. Perlu kita mendapatkan izin dan doa dari LAM Riau," kata Jupri Zubir ketika dikonfirmasi usai melalukan pertemuan dengan LAM Riau di kantor LAM, Sabtu siang.
Jupri juga menjelaskan, kedatangannya ke LAM guna menyampaikan pencalonan dirinya dan meminta doa restu kepada LAM Riau.
"Saya meminta kepada ketua LAM supaya rekam jejak para pemimpin Pekanbaru dapat diketahui LAM. Jangan selama ini kita tidak pernah melibatkan Lembaga Adat," jelasnya.
Sementara itu Ketua LAM Riau, Al Azhar mengatakan kedatangan Jupri Zubir ke kantor LAM merupakan orang ketiga yang akan maju menjaid balon Walikota yang datang bertemu dengan saya.
"Dinda Jupri ini sudah lama saya kenal, tapi karena kesibukan masing-masing beberapa tahun belakangan kita kurang komunikasi. Kali ini Jupri datang bersilaturrahim, biasa adiknya datang kepada abangnya dan mengatakan langsung dengan berbagai sebab dan dorongan menjadi balon Walikota. Tujuannya agar jangan tahu dari orang lain atau dari baliho saja," kata Al Azhar.
Terhadap pencalonan H Jupri Jubir ini, Al Azhar menjelaskan silahkan saja. Ia hanya meminta perbaiki Pekanbaru dan luruskan niat, istiqomah. Karena saat ini kota kita ini menghadapi banyak masalah.
"Jangan sesudah jadi pemimpin nanti menambah masalah. Kita minta pemimpin nanti dapat masuki masalah itu, mengurainya dan selesaikan masalah itu," ungkapnya.
Ditanya potensi Jupri Jubir menjadi Pekanbaru 1, Al Azhar mengaku adinda Jupri ini cukup diketahuinya karena dia memiliki jaringan yang luas. Jaringan adalah kekuatan inti bagi seorang pemimpin di masa kini.
"Jadi kota tidak bisa di bangun sendiri, kota ini harus dibangun sama-sama," ungkapnya.
Al Azhar juga menyentil, siapapun jadi pemimpin nanti diminta istiqomah dangan pelurus niat dan jangan orientasinya menjadi Walikota hanya sebuah upaya meraih kenyamanan.
"Harusnya jadi pemimpin untuk menyelesaikan permasalahan. Dan kalau sudah terpilih jangan solo sendiri," tegas Al Azhar. (eza)
Komentar Via Facebook :