Rawan Penyelewengan

Dewan Ingatkan Tim Verifikasi Bansos Pemprov

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Komisi C DPRD Riau kembali mengingatkan akan adanya `permainan` dalam penyaluran dana Bansos. BPKAD Riau, diminta untuk berhati-hati dalam hal verifikasi penerima Bansos, agar jelas sistem penyaluran.

"Harus jelas mekanisme penerima dana Bansos, karena ini rawan sekali permainan, sehingga negara bisa dirugikan," kata Aherson pada awak media kemarin.

Lebih lanjut kata Politisi Demokrat ini, perlu ditentukan besaran anggaran tersebut oleh SKPD atau BPKAD. Sehingganya, pada saat pembahasan anggaran dengan Komisi tidak lagi main corat-coret saja.

Salah satu contoh, kata Aherson, permohonan proposal diajukanya masyarakat misalnya Rp 100 juta, tapi dikabulkan hanya Rp 50 juta. Apa yang menjadi alasan dari tim verifikasi memberikan dana pada pihak penerima yang sebesar itu, karenanya harus diperjelas.

"Kalau memang dilakukan sesuai mekanisme yang ada maka kami dari DPRD ini mendukung. Tetapi, kalau tidak jelas tentu bisa terjadi pengurangan-pengurangan. Inikan suatu tindakan sikap sangat merugikan bagi si penerima," terangnya.

Aherson juga menegaskan, untuk itu dalam hal upaya menyamakan persepsi, serta bantuan diberikan sesuai dengan verifikasi. Maka diharapkan tim turun mengecek data-datanya ke lokasi mengenai objek yang akan dibantu. Baik rumah ibadah, MDA, serta lain sabagainya, ungkap Aherson. (dar)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait