Makmun Solihin Akui PAW Dua Kader PDIP di DPRD Riau Terganjal SK Mendagri

Makmun Solihin, Anggota DPRD Riau yang sekaligus Pengurus DPD PDIP Riau.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Hingga kini Pengganti Antar Waktu (PAW) kader PDIP untuk DPRD Riau belum tuntas. Pasalnya Mendagri belum terbitkan SK. Sehingga proses mengisi kekosongan `kursi` PDIP di DPRD Riau belum bisa dilaksanakan.

"PAW untuk dua kader PDIP yang akan duduk di DPRD Riau belum bisa dilaksanakan. Karena hingga kini Mendagri belum menerbitkan SK nya. Makanya, kita dari DPD PDIP Riau akan melayangkan surat ke Kemendagri agar permohonan SK segera diterbitkan," ujarnya.

Hal ini disampaikan oleh Makmun Solihin kepada wartawan, ditanya perkembangan kekosongan `kursi` PDIP di DPRD Riau, pengurus DPD PDIP Riau ini menyebutkan, bahwa dengan kekosongan kader tersebut memang setidaknya bisa menjadi kekecewaan konstituen.

"Diketahui, saat ini ada dua Daerah Pemilihan (Dapil) yang kosong kadernya di DPRD Riau, yakni Dapil Siak-Pelalawan dan juga Rohul. Maka, kita akan minta kepada Mendagri agar secepatnya menerbitkan SK PAW tersebut," ujarnya.

Makmun Solihin yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPRD Riau inipun menyebutkan, surat permohonan SK tersebut dikirim ke Mendagri melalui Pemprov Riau. Tujuannya berharap percepatan proses PAW dua anggota DPRD Riau dipercepat.

Kesempatan itu, Makmun Solihin menegaskan, bahwa permohonan SK pengangkatan untuk dua anggota DPRD Riau sebagai PAW itu yaitu atas nama Rusli Ahmad dari Rohul menggantikan Syafrudin Poti, lalu ada Tengger Sinaga dari Pelalawan-Siak gantikan Zukri.

Disinggung apakah dengan belum terisinya kursi PDIP di DPRD itu, menganggu aktifitas? Dalam hal ini, Makmun Solihin menyatakan, memang tidak terlalu berpengaruh ke Fraksi PDIP, namun keterwakilan aspirasi dari dapilnya dan untuk lengkapnya jumlah anggota DPRD Riau sebanyak 65 orang, tutupnya. (dar)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait