Soal Pengaduan Karyawan PT Buton Mix, Komisi III Akan Lakukan Hearing

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Adanya pengaduan yang masuk ke Fraksi PAN, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengatakan bahwa para pekerja yang datang ini menginginkan perlakuan yang adil, diterima perusahaan kembali, tetapi pada kenyataannya sampai kini para pekerja ini tidak diterima oleh perusahaan dan mereka pun meminta dimediasikan kembali.

Menurut Nofrizal, Disnaker sendiri mengarahkan agar mengajukan gugatan ke PHI, akan tetapi tentu banyak hal-hal yang perlu mereka lengkapi. Sementara mereka sudah 5 bulan tidak bekerja mana ada lagi mereka dana, apalagi biaya untuk rumah tangga.

"Kami berharap pihak perushaan tidak mengedepankan kekuasaan, kedepankah kemanusiaan bagi mereka yang mengapdi kesekian tahun, itu merupakan prestasi, pengabdian kepada perusahaan, jangan sia-siakan perusahaan mereka yang bekerja. Mereka pun punya saham, selama beberapa tahun mereka pun sudah membesarkan perusahan. Kami berharap kepada perushaan dapat mengerti akan keadaan masyarakat kecil," jelas Nofrizal.

Dari pengaduan yang para karyawan ini paparkan Nofrizal, ia melihat dari data-data surat yang dibawa, ternyata para pekerja ini sudah dimediasi oleh Disnaker Pekanbaru. Dan dalam mediasi tersebut mereka dipersilahkan bekerja lagi dengan melamar kembali. Namun kenyataannya pihak perusahaan tidak melakukan hal yang diarahkan Disnaker.

"Kita akan meminta informasi kepada pihak perusahaan, Disnaker dan Serikat Pekerja Indonesia. Kepada serikat buruh kita akan lihat sejauh mana mereka memperjuangkan nasib buruh ketika mereka bergabung di organisasinya," tutup Nofrizal.

Sementara itu Dirut PT Buton Mix mengelak ketika dikonfirmasi melalui telfon selularnya. Pasalnya ketika ditanyai soal tenaga kerja yang tidak dibayarkan gajinya, Susanto alias Acin hanya menjawab persoalan ini diserahkan ke pengacaranya. "Silahkan kondfirmasi ke pengacara saya," ucapnya singkat.

Ketika ditanyai siapa pengacaranya, Susanto langsung menutup telfonnya. (eza)