Tidak Gajian Lima Bulan, Puluhan Karyawan PT Wira Beton Mix Curhat ke DPRD

Berjuang ingin mendapatkan hak yang layak, perwakilan karyawan yang bekerja di PT Wira Beton Mix bergerak di bidang pengecoran beton mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (16/5/16).

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Berjuang ingin mendapatkan hak yang layak, perwakilan karyawan yang bekerja di PT Wira Beton Mix bergerak di bidang pengecoran beton mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (16/5/16).

Kedatangan puluhan karyawan ini ke kantor DPRD Kota Pekanbaru disambut baik oleh Wakil Ketua fraksi PAN Kota Pekanbaru, H Yurni. Pasalnya pekerja merasa digantung dan gaji tidak dibayar selama lima bulan oleh pihak perusahaan.

Salah seorang pekerja, Aditiawarman mengeluhkan tidak adanya itikad baik oleh pihak perusahaan untuk memberikan hak karyawan yang telah diberhentikan secara sepihak dan tanpa keterangan yang jelas.

"Sejak akhir 2015 kemaren kami digantung, dibilang diberhentikan tidak ada surat pemberhentian atau PHK dari perusahaan, sementara  kalau kami masih dipekerjakan tapi kami tidak menerima gaji," terang Aditiawarman.

Untuk itu, pria yang sudah 4 tahun bekerja di PT Wira Beton Mix berharap kalangan DPRD Pekanbaru bisa memberikan solusi, Pasalnya sebelum para karyawan sudah mendatangi Disnaker Pekanbaru namun belum memberikan solusi yang memuaskan.

"Kita berharap kalangan DPRD bisa membantu kami, carikan solusi dan segera memanggil pihak perusahaan segera mungkin, bahkan kami sudah datangi Disnaker tapi belum ketemu hasil yang memuaskan dan belum ada tindakan tegas," pintanya.

Sementara itu, Satriadi juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku sudah dua tahun bekerja diperusahaan tersebut, tapi tiba-tiba lima bulan terakhir gajinya tak kunjung keluar.

"Padahal kami terdaftar sebagai karyawan di perusahaan itu, tapi perusahaan malah memutuskan hubungan kerja tanpa alasan yang jelas, atau surat pemberhentian juga tidak ada," ungkapnya.

Untuk itu, Satriadi dan rekan rekannya sepakat hanya meminta kejelasan gaji yang harus mereka terima selama lima bulan terakhir tidak di bayarkan.

"Yang kita tutut, hak kami dibayar dan kedatangan kami ke DPRD ini juga berharap bisa membantu kami memperjuangkan hak kami," pintanya. (eza)