Langganan Banjir, Anggota Dewan Bakal Panggil Dinas BM-SDA

Kondisi Jalan Jenderal Sudirman depan Hotel Furaya, dan Jalan Durian Pekanbaru pasca dilanda hujan, Senin (9/5/2016) sore.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Banjir di Kota Pekanbaru hingga kini masih menjadi persoalan besar ditengah masyarakat. Pasalnya, setiap satu jam diguyur hujan, ruas jalan dan pemukiman warga siap-siap akan digenangi air hujan.

Untuk itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Puji Daryanto ST, menantang kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam hal ini Bina Marga dan SDA bagaimana menuntaskan persoan banjir di Pekanbaru yang semakin tahun semakin parah.

"Kita segera mengagendakan hearing dengan PU tanyakan kendala dan peyelesaian banjir di Pekanbaru. Ini persoalan besar yang harus segera di atasi PU," tegas Puji ketika dikonfirmasi awak media di kantornya, Selasa (10/5/2016).

Meski begitu, Puji juga menyentil Pemko telah berusaha membenahi drainase yang ada di Kota Pekanbaru sebagai upaya mengantisipasi bajir, tapi belum seluruhnya dilakukan pemulihan dari drainase tersebut.

"Hal ini dapat dilihat dari masih ditemukan genangan air. Kita harap Pemerintah ambil sikap lakukan antisipasi bajir ketika musim hujan datang tak terduga," jelasnya.

Pemerintah perlu menyikapi segera persoalan banjir di Pekanbaru hari ini. Puji juga menyentil soal biaya operasional dimana titik banjir muncul jangan di biarkan atau didiamkan.

"Perlu normalisasi drainase, kita minta PU segera menyikapinya untuk mengatasi persoalan bajir ini," ungkapnya.

Pekanbaru Budaya Banjir

Sementara itu, anggota Komisi IV lainnya, Zaidir Albaiza SH MH juga menyayangkan setiap hujan, banjir melanda Pekanbaru. PU Bina Marga harus cepat tanggap dalam selesaikan masalah ini.

"Bagaimana saluran tersumbat bisa lancar dan drainase maksimal di Pekanbaru. Kita tagih keseriusan dari Pemko Pekanbaru bagaimana ini tidak terulang lagi," sebutnya.

Zaidir juga menilai sepertinya Kota Pekanbaru sudah menjadi kota budaya banjir. Hal ini terbukti satu jam hujan Pekanbaru sudah banjir.

"Ini tantangan Pemko kedepan bagaimana kota Pekanbaru besih rapi bebas bajir. Karena ini mendatangkan kerugian bagi masyarakat, pengendara, pengguna jalan, alat elektronik rusak. Jika ini tidak diatasi akan mengancam Pekanbaru mendatangkan bencana-bencana berikutnya," tuturnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait