PDI-P Taja Diskusi Publik Mencari Sosok Pemimpin Kampar 2017-2022
DPD PDI Perjuangan Riau dan DPC PDI-P Kampar menggelar acara Diskusi Publik terkait Pilkada Kampar 2017 di Hotel Bangkinang Baru, Jumat (22/4/2016).
Bangkinang, Oketimes.com - DPD PDI Perjuangan Riau dan DPC PDI-P Kampar menggelar acara Diskusi Publik terkait Pilkada Kampar 2017 di Hotel Bangkinang Baru, Jumat (22/4/2016) dengan topik, "Silaturahmi dan mendengarkan aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat dan masukan dalam proses penetapan calon Kepala Daerah Kabupaten Kampar Periode 2017-2022".
Sejumlah tokoh, organisasi dan perwakilan lintas etnis di Kampar nampak memadati ruangan, sayangnya dari 14 bakal calon Bupati hanya 4 orang yang menghadiri diantaranya, Ibrahim Ali, Zulher, Azis Zaenal dan Zulfadil.
Kegiatan diawali dengan pemutaran film dokumenter tentang profil Kabupaten Kampar. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat visi dan misi bakal calon.
Ketua DPD PDI-P Kampar Kordias Pasaribu menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk keterbukaan partai dalam menetapkan kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2017 mendatang.
Setelah para bakal calon menyampaikan Visi dan Misi selanjutnya panitia meminta peserta acara untuk mengutarakankriteria Bupati yang diinginkan.
Adalah Hasan Basri Jamil (82 tahun) dengan nada serak namun tak kalah semangatnya memberi pesan kepada PDI Perjuangan dalam proses penetapan Balon Kepala Daerah. Ia meminta kepada PDI Perjuangan untuk dapat memilih balon yang dekat dengan rakyat.
"Segala tindak tanduknya mencerminkan keinginan rakyat. Bukan balon yang hanya mementingkan urusan pribadi," kata pensiunan guru ini.
Sementara itu, Akmam Adipoetra yang diundang sebagai tokoh masyarakat, mengingatkan para balon bukan hanya pandai menyampaikan visi misi melainkan dapat merealisasikannya. Sebab, semua selalu menyampaikan visi misi saat bertarung dalam Pilkada. Namun tak jarang, visi misi itu hanya isapan jempol belaka. (sy)
Komentar Via Facebook :