Tampil Lebih Baik, Manny Pacquiao Tutup Kariernya dengan Mulus

Penampilan Manny Pacquio melawan Timothy Bradley saat terjadi jual beli pukulan di ronde keenam dan kedua petinju sama-sama mendaratkan pukulan bersih di tubuh lawan.

Las Vegas, Oketimes.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, keluar sebagai pemenang dalam duel melawan petinju Amerika Serikat, Timothy Bradley. Kemenangan dipastikan menjadi milik Pacquiao, setelah para juri menilai dialah yang tampil lebih baik pada duel kali ini. Dengan hasil ini, Pacman pun menutup perjalanan kariernya dengan hasil manis.

Bradley, sejatinya membuka duel dengan baik. Petinju berusia 32 tahun itu, mampu mendaratkan pukulan-pukulan di posisi yang tepat. Pada ronde pertama dan kedua, ia pun terlihat tampil jauh lebih baik ketimbang Pacquiao.

Sayangnya di ronde ketiga, Pacquiao mulai tampil lebih baik. Petinju berusia 37 tahun itu, mulai menunjukkan kekuatannya, yakni kecepatan. Bradley pun terlihat kesulitan untuk mengimbangi kecepatan yang ditunjukkan Pacman. Pacman pun terlihat lebih unggul di ronde ini.

Penampilan luar biasa Pacquiao, mampu dilanjutkan hingga ronde keempat, kelima, keenam, dan ketujuh. Meski Bradley mulai bisa mengimbangi, Pacquiao tampil luar biasa, dengan beberapa kali mendaratkan pukulan pada posisi yang tepat. Bahkan di ronde keempat, pria berpostur 166 sentimeter itu, dinilai mampu menunjukkan pukulan terbaiknya.

Tidak ingin membiarkan Pacquiao terus-menerus "mempermalukannya", Bradley akhirnya mulai bangkit di ronde kedelapan. Petinju berjuluk Desert Storm tersebut, tampil lebih baik dengan mendaratkan pukulan dari sisi kiri Pacquiao. Pacquiao pun terlihat kesakitan akibat pukulan tersebut.

Penampilan luar biasa di ronde delapan, tidak mampu dilanjutkan Bradley hingga ronde ke-11. Meski, berulang kali mampu memberikan pukulan-pukulan ke Pacquiao. Petinju berpostur 168 sentimeter itu, gagal memberikan dampak berarti. Sementara Pacquiao sendiri, terlihat lebih baik dengan beberapa pukulan yang didaratkannya melalui sisi kanan Bradley.

Di ronde terakhir, Bradley mampu tampil lebih baik ketimbang ronde sembilan, 10, dan 11. Sayangnya, hasil tersebut tetap tidak mampu menghindarkan dirinya dari kekalahan. Ketika bel dibunyikan, juri mengumumkan kemenangan tetap, menjadi milik Pacquiao yang tampil jauh lebih baik pada duel yang dipimpin oleh wasit Tony Weeks ini.

Ketiga juri yang bertugas dalam duel ini adalah Dave Moretti, Burt Clemerits, dan Steve Weisfeld. Moretti, Clemerits, dan Weisfeld kompak memberikan skor akhir 116-100 untuk kemenangan Pacquiao. Alhasil, gelar WBO di kelas welterweight yang diperebutkan kali ini pun menutup perjalanan karier Pacman.***okz


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait