Siak Kekurangan 42 Persen Pasokan Beras

Lahan persawahan.

Siak, Oketimes.com - Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi, secara resmi membuka rapat koordinasi upaya khusus peningkatan Padi, Jagung dan Kedele yang di pusatkan di Gedung Tengku Mahratu Siak, Senin (29/2/16) kemarin.

Rapat tersebut di hadiri puluhan Babinsa dan Dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Wakil Bupati Siak Drs Alfedri Msi saat membuka Rakor Pertanian menyampaikan bahwa ketahanan pangan ini salah satu Program presiden Joko widodo yang harus kita tindak lanjuti sebagai pengasil beras di Riau ini.

Dia menyampaikan, bahwa berdasar data yang ada, wilayah Kabupaten Siak yang bisa dikembangkan sebagai lahan ketahanan pangan, terdapat di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Bungaraya, Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Pusako dan Kecamatan Sungai Mandau.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan, di wilayah Kabupaten Siak kebutuhan pangan lebih besar dari hasil pangannya, ini disebabkan banyaknya warga luar yang pindah ke wilayah Kabupaten Siak untuk mencari kehidupan.

Dari data yang ada, saat ini 42 persen pasokan beras masih kekurangan pangan, lahan pangan yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Siak.

Untuk meningkatkan penghasilan beras di wilayah Kabupaten Siak, berbagai cara terus dilakukan oleh Pemekab Siak. Salah satunya dengan membuat program peningkatan padi, Jagung, Kadele melalui kegiatan tanaman padi sistem jajar legowo, teknologi hazton, cetak sawah baru, tàman teknologi pertanian dan pengembangan cabe tahun anggaran 2016 di Kabupaten Siak.

Rasionalisasi Anggaran Distan Dinilai Tidak Trasparan

Dinas Pertanian Kabupaten Siak dinilai tidak transparan dalam mengunakan anggaran APBD Kabupaten Siak, terutama dalam melakukan rasionalisasi anggaran APBD Kabupaten Siak tahun 2016.

Pasalnya, dari pantauan wartawan di lapangan, Dinas tersebut masih juga menganggarkan dana untuk makan dan komsumsi, padahal Bupati Siak saat rapat APBD tahun 2016 lalu tidak ada lagi anggaran untuk makan dan minum terkecuali untuk RSUD dan Puskesmas. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait