Pemangkasan PNS Massal Harus Dibarengi Pengkajian
Fikri Wahyudi Hamdani, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru.
Pekanbaru, oketimes.com - Wacana Pemerintah Pusat bakal memangkas sekitar satu juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia mendapat respon dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.
Hal ini dikritisi langsung oleh anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani. Ia menganggap kebijakan tersebut harus dibarengi dengan pengkajian secara matang, baik dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) maupun buat pemerintah didaerah termasuk Kota Pekanbaru.
"Dengan adanya wacana pensiun dini 1 juta PNS se Indonesia pasti akan ada kosekuensi atau dampak yang ditimbulkan, tak terkecuali di Kota Pekanbaru yang akan diikut sertakan, untuk itu tentunya harus ada kajian yang matang serta menyiapkan berbagai solusi yang tepat, dan sebelum ada solusi jangan coba-coba untuk dieksekusikan," ungkap Fikri ketika dikonfirmasi, kemarin.
Diungkapkan Politisi Nasdem ini, jika tidak ada solusi yang disediakan oleh Pemerintah atas kebijakan pengurangan PNS dengan alasan membebani anggaran pendapatan dan belanjan negara (APBN) tersebut, maka dipastikan akan berimbas terganggunya ekonomi secara nasional.
"Kebijakan yang dibuat harus ada solusinya juga, jangan main eksekusi saja paslanya dampak yang ditimbulkan sudah pasti ada, terutama akan menggang perekonomian secara nasional, kemudian yang kedua ketika PNS di Indonesia termasuk di Kota Pekanbaru harus dikurangi coba dianalisa terlebih dahulu, karena untuk mencari SDM yang sudah berpengalaman itu tidak gampang," tuturnya. (za)
Komentar Via Facebook :