Gajah Liar Obrak-abrik Pemukiman Warga Siak
Seekor Gajah liar mengamuk dan merusak tanaman Palawija dan kebun sawit milik warga Kampung Rawang Air Putih Kecamatan Siak Kabupaten Siak provinsi Riau, Minggu (13/3/16) subuh.
Siak, oketimes.com - Seekor Gajah liar mengamuk dan merusak tanaman Palawija dan kebun sawit milik warga Kampung Rawang Air Putih Kecamatan Siak Kabupaten Siak provinsi Riau, Minggu (13/3/16) subuh. Diduga kuat gajah tunggal liar tersebut memasuki lahan perkampungan yang datang dari Kampung tetangga yaitu Kampung Merempan Hilir Kecamatan Siak.
"Ya benar saat ini ada seekor gajah yang sedang berkeliaran di Kampung Rawang Air Putih. Keberadaan Gajah tersebut, sangat mengganngu bagi ketentraman dan keamanan warga, sebab gajah yang masuk ini, merusak tanaman dan kebun-kebun milik warga Kampung Rawang Air Putih," ungkap Penghulu Kampung Rawang Air Putih (Rapih) Zaini pada awak media ini saat dihubungi via ponselnya, Senin (14/3/16).
Dijelaskannya, akibat peristiwa tersebut kerugian yang ditimbulkan akibat kedatangan raja hutan itu, pihak aparat Kampung Rawang Air Putih belum bisa menghitung seberapa besar kerugian yang ditimbulkan. Namun kebun pisang, karet dan sawit sebagai sumber kehidupan masyarakat Kampung Rawang Air Putih kini tengah dirusak gajah liar tersebut.
"Kami berharap, agar pihak pemerintah setempat, khususnya Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), bisa mencari solusinya, dan dapat menangkap atau menjinakkan gajah yang masuk di Kampung kami ini (Rapih)".
"Sebab, kami sangat kwatirkan gajah tersebut, memperluas gerilyannya dan menambah kerusakan kebun milik masyarakat di sini. Oleh sebab itu harus ada tindakan cepat yang dilakukan oleh BKSDA," pinta Zaini.
Disampaikan Zaini, kendati gajah yang masuk di Kampung Rawang Air Putih ini hanya seekor saja, namun ia sudah meluluh lantakkan kebun masyarakat di 3 RT di Kampung Rawang Air Putih.
"Untuk itu tindakan cepat harus dilakukan oleh pihak terkait. Bila tidak, bisa saja gajah ini nantinya akan merusak kebun-kebun lainnya di Kampung Rawang Air Putih. Oleh karenya segera carikan solusi," tukas Zaini.
Atas peristiwa ini lanjut Zaini, sejumlah aparat Pemerintah yang ada di lingkungan Pemkab Siak, seperti Camat, Polres, Polsek dan Tim dari BKSDA sudah hadir di tempat melihat peristiwa tersebut. Mereka secara langsung sudah melihat terhadap keberadaan gajah ini, mereka secepatnya akan mencari tahu, dimana titik kemuculan gajah tersebut. (man)
Komentar Via Facebook :