Dilayani 400 Staf, DPRD Riau Belum Puas dengan Kinerja Sekwan
Staf DPRD Riau saat mengenakan kostum hitam putih di runag kerjanya.
Pekanbaru, oketimes.com - Setakat ini, jumlah staf yang bekerja di Sekretariat Dewan (Sekwan) provinsi Riau tercatat 400 orang. Baik itu status Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Tenaga Honorer. Namun, kondisi pelayanan dari staf Sekwan, tetap dikeluhkan anggota DPRD Riau.
Keluhan ini untuk kesekian kalinya disampaikan, tetapi tidak kunjung ada perubahan dalam pelayanan. Bahkan, ada anggota DPRD Riau minta untuk segera dirasionalisasi jumlah staf tersebut. Karena menurutnya jumlah yang banyak ini ternyata tidak menjamin dalam memberi pelayanan.
Seiring dengan dilantiknya Sekwan Riau defenitif, maka anggota DPRD Riau meminta hal ini segera dibenahi. "Jumlah staf di Sekwan Riau, baik yang sudah PNS dan hononer ini kabarnya mencapai 400 orang lebih. Jumlah ini, dinilai tidak rasional bila dibandingkan jumlah anggota DPRD," kata anggota DPRD Riau, Abdul Wahid kepada riaueditor.com via selulernya, Minggu (13/3/16).
Menyikapi permasalah pelayanan staf di Sekwan Riau ini sebutnya, dengan dilantik Sekwan Riau yang defenitif. Maka, diharapkan mampu menata organisasi kepegawaian yang ada.
"Saya harapkan, Sekwan Riau ini bersikap tegas dengan wewenang yang sudah diberikan, terutama dalam hal penataan organisasi kepegawaian yang ada sekarang. Mestinya dapat ditertibkan, jangan hanya banyak pegawai, tapi kerja ini tidak ada," kata Wahid.
Ketua Fraksi PKB DPRD Riau ini mengatakan, dari rasio staf 400 orang di Sekwan Riau, kalau hal ini dibanding dengan 65 anggota DPRD tentunya ada sekitar 7 sampai 8 orang yang akan melayani 1 anggota dewan.
"Maka sebaiknya dirasionalkan, berapa sih layaknya anggota DPRD Riau dilayani oleh staf. Saya jujur saja yah, sebagai anggota DPRD Riau tidak pernah merasakan terlayani dengan baik dengan jumlah pegawai sebanyak itu," katanya.
Ditambahkan Ketua DPW PKB Riau ini, bahwa tidak saja menata kepegawaian di Sekwan Riau, masalah keuangan dan kebersihan di lingkungan gedung ini juga harus menjadi perhatian serius.
Salah satu yang menjadi persoalan masalah keuangan, dimana seringnya anggota DPRD Riau menggunakan dana pribadi untuk melaksanaan kegiatan, tukasnya. (dar)
Komentar Via Facebook :