Tiga Nama Calon Sekwan Jadi Pro-Kontra Anggota DPRD Riau

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Setakat ini sudah diserahkan tiga nama calon Sekwan Riau dari Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Ketiga nama itu saat ini sedang digodok oleh sejumlah Pimpinan DPRD Riau. Namun terdapat pro-kontra dari sejumlah wakil rakyat.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga nama calon Sekwan Riau merupakan ini adalah pejabat eselon III di lingkung SKPD Pemprov. Antara lain Suratno yang Kabid Dinas Sosial Riau, Nuraini yang juga Kabid di Diskominfo Riau dan Khairuddin menjabat Sekretaris Disdik Riau.

Ketiga nama calon Sekwan Riau yang direkomendasi Plt Gubri itu memang cukup mengejutkan. Muncul pro-kontra di kalangan anggota DPRD Riau. Karena, tiga nama diajukan ini dinilai terbilang pejabat baru, sehingga dipertanyakan kemampuan dan kredibilitasnya.

Misalnya saja, Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Abdul Wahid menyebutkan, dari tiga calon tersebut pada umumnya bukan diambil dari pejabat senior. "Kita ada rasa kecewa kenapa mesti tiga nama ini yang dikirimkan Plt Gubri ini untuk calon Sekwan nantinya. Tapi, tidak ada pilihan lain, kita terima," ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Riau ini, menyebutkan, terlebih itu pangkat tiga calon Sekwan tersebut masih setingkat eselon III, masih kurang berpengalaman. Hal tersebut juga menjadi kekhawatiran bagi DPRD. Dimana dikhawatirkan calon terpilih tidak dapat menjalankan amanah sebagai pejabat Sekwan Riau ini.

Sedangkan dari Sekretaris Fraksi Gerindra. Hardianto menyebutkan bahwa, jabatan Sekwan ini sedikit berbeda dibanding jabatan lainya, di SKPD. Dengan demikian, perlu orang yang memang pandai serta berpengalam dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya disaat bertugas di SKPD Sekwan Riau.

"Sekwan ini posisi strategis, serta jenjang karir. Tetapi juga kerjanya berhubungan politis serta fasilitasi kegiatan-kegiatan anggota DPRD. Maka, kita butuhkan orang punya kreteria tertentu yang paham dan pengalaman. Sehingganya, dapat singkronisasi didalam melaksana tugas dan fungsi." ujar Hardianto.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau inipun menambahkan, terkait tiga nama yang direkomendasikan itu, dirinya belum bisa menilai. Tetapi sambungnya, siapapun diusulkan Plt Gubri ini menjadi kewenangan kepala daerah. Gubernur sebagai top leadernya. Tetapi sebenarnya harapan itu, Sekwan bekualitas.

Sementara berbeda disampaikan anggota DPRtD Riau lain. Seperti halnya Masnur, Ketua di Komisi E meyakini bahwa seleksi tiga calon Sekwan Riau, sesuai mekanisme.

Menurut dia, nama yang diajukan oleh pihak Pemprov Riau tersebut sudah melalui seleksi assessment dan sudah teruji kemampuannya. (dar)