Anggota DPRD Riau Resmikan P3B Bengkalis di Sebauk
Anggota DPRD Riau Abdul Fatah foto bersama pengurus P3B sesaat setelah peresmian
Bengkalis, Oketimes.com - Persatuan Pekerja Putra Daerah (P3D) Kabupaten Bengkalis resmi di bentuk dan dikukuhkan Abdul Fatah anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan (Dapil) Bengkalis, Dumai, dan Meranti dalam Senin (08/02/2016) lalu di Dusun Pelimau Desa Sebauk, Kecamatan Bengkalis.
Ia menyatakan organisasi sosial P3B ini terbentuk atas rasa tanggung jawab sesama pekerja yang dibawa ke dalam rapat yang dilaksanakan beberapa kali, sehingga dicapailah kata sepakat untuk membentuk suatu organisasi yang siap menampung usulan dan masukan dari para anggotanya.
Sedangkan tujuan utama dari organisasi lanjutnya, adalah untuk menjalin persatuan dan kesatuan, menjalin sifat bergotong royong tentu dalam mencapai kemaslahatan umat khususnya para pekerja di PT MAS sendiri melalui perjuangan para pengurus Abdul Rahman sebagai Ketua umum, dan Ketua Organisasi dipercayakan kepada Sudirman, Sekretaris Akhiyar, serta Bendahara Indra Asral dengan jumlah anggota sementara 268 orang.
"Begitu saya mendapatkan undangan untuk acara ini, saya menilai positif pekerja yang mau mengorganisirkan diri itu merupakan suatu langkah maju untuk menyatukan diri dalam sebuah wadah. Tentu ini berawal dari satu niat yang baik, makanya saya menyiapkan waktu khusus untuk hadir di sini," ujar Abdul Fatah.
Dia berharap melalui organisasi ini, para anggota yang telah bergabung dapat menyampaikan aspirasi terhadap perusahaan PT MAS tempat bekerja terpresiasi kepada konseptor yang telah merencanakan pembentukan organisasi P3B ini dalam upaya menghimpun pekerja PT.MAS yang merupakan kesempatan baik bagi para anggota.
"Karena wadah ini adalah tempat menyampaikan aspirasi secara demokratis kepada pihak perusahaan (PT.MAS) melalui pengurus sebagai jembatan keinginan anggota tadi dan perusahaan hendaknya dapat merealisasikan aspirasi ini, sesuai dengan peraturan perundangan ketenagakerjaan," ungkap Abdul Fatah.
Abdul Fatah menginformasikan sekitar sebelas triliun dana di Provinsi Riau perlu direbut untuk pembangunan dan peningkatan jalan, mulai tahun ini masalah kehutanan dan pendidikan setingkat SLTA merupakan tanggung jawab pihak Provinsi Riau,
Pemerintah Pusat punya perhatian khusus terhadap Bengkalis, pusat takut Bengkalis pindah ke Malaysia, sepuluh sampai lima belas tahun ke depan Bengkalis semakin berkembang dan maju. "Jadi saya harapkan kepada bapak dan ibu jangan menjual tanah dan kebun, Bengkalis identik pintu masuk narkoba yang mengancam masyarakat kita hari ini, harus menunjukkan jati diri Melayunya," papar Abdul Fatah. (jun/eb)
Komentar Via Facebook :