Polisi Selidiki Kasus Percobaan Perampokan Nasabah Bank Mandiri Pekanbaru

Ilustrasi.

Pekanbaru, Oketimes.com - Kepolisian Sektor Bukit Raya terus menyelidiki kasus percobaan perampokan yang menyebabkan Riko Indra (37) warga Jalan Tengku Bey Perum Peputra Jaya, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, mengalami luka di dagunya akibat ditembak perampok di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (03/2/2016) sekitar pukul 11.00 WIB lalu.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo Sik, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi kepada awak media ini. "Kami masih melakukan penyelidikan kasus percobaan perampokan yang diduga menggunakan senjata api itu," kata Abdi, Selasa (09/2/2016) siang.

Walau korban tidak membuat laporan polisi, kata Abdi, pihaknya sedang mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. "Proyektil yang bersarang di tubuh korban sudah kami angkat untuk dilakukan indentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku," ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian masih memintai keterangan dari beberapa orang saksi yang melihat peristiwa perampokan tersebut saat korban usai dari mengambil uang di sebuah Bank Mandiri dengan menggunakan mobil Toyota Kijang GLX warna biru Nopol BM 1550 RL.

Selanjutnya, korban dihadang dua pelaku yang datang menggunakan Suzuki Satria Fu warna hitam, berhelum full face dan jacket. Sempat terjadi tarik menarik tas antara korban dengan seorang pelaku, hingga akhirnya pelaku meletuskan senjatanya ke arah korban dan mengenai dagunya.

Korban dengan kondisi bersimbah darah akibat tertembak didagunya berlari menyelamatkan diri sambil membawa tas yang berisikan uang sejumlah Rp 150 juta, masuk kedalam kantor Kementrian PU yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad.

Hal tersebut sontak membuat karyawan panik, dan selanjutnya melarikan korban ke rumah sakit serta dilanjutkan dengan memberitahukan pihak kepolisian.

Pelaku yang melihat korban masuk ke dalam kantor, langsung kabur melarikan diri. Sementara warga yang mengetahui kejadian tersebut tak berani mengejarnya, karena pelaku menggunakan senjata api. (dabot)