Kapolresta Minta Maaf

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs. Aries Syarief Hidayat, MM.

Pekanbaru, Oketimes.com - Usai menghadiri acara Satu Hari Bersama Polisi Lalu Lintas dan Launching SIM Online Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs. Aries Syarief Hidayat, MM berkunjung ke RS. Syafira Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (06/12/15) pagi sekira pukul 10.00 Wib.

Kunjungan Kapolresta tersebut, guna melihat kondisi dari rekan wartawan yang secara tidak sengaja menjadi korban pemukulan saat pengamanan terhadap aksi romli yang di duga melakukan upaya anarkis saat kongres HMI di Gelanggang Remaja.
 
Pada kunjungan tersebut turut hadir Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Tumpal Manik, serta Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK. Dalam kesempatan tersebut Kapolresta dan Dir Sabhara yang mewakili Kapolda Riau menyampaikan permintaan maaf kepada rekan wartawan tersebut yang tidak sengaja menjadi korban akibat dugaan pemukulan oleh oknum angota Polri.

Kapolresta juga menyampaikan akan menanggung semua biaya perobatan secara penuh dan terhadap oknum anggota Polri yang melakukan pemukulan saat ini masih dalam proses penanganan kepolisian. Memang disadari bersama pada saat pelaksanaan kongres HMI kemarin pihak panitia tidak memperbolehkan selain peserta kongres untuk masuk area kongres termasuk dari media.

Namun dari pihak kepolisian tetap memfasilitasi rekan-rekan wartawan untuk meliput secara rahasia, sehingga banyak dari wartawan yang tidak menggunakan ID, secara jelas datang ke area kongres karena memang panitia tidak memperbolehkan untuk meliput.

"Pada dasarnya kita selalu selalu memfasilitasi rekan rekan wartawan dalam meliput berita namun terkadang dinamika pengamanan dan situasional yang cukup rusuh menyulitkan dalam melihat secara utuh saat kejadian tersebut, sehingga anggota pengamanan kita secara tidak sengaja terpukul pada korban," ucap Kapolresta.

Bahkan menurutnya, beberapa waktu yang lalu pada saat pengaman kongres dan terjadi kerusuhan di dalam gelanggang personil segera ditanggap menerobos masuk area kongres mengamankan rekan rekan wartawan yang terjebak didalam area kongres. Akan tetapi mengenai hal ini pihaknya tetap memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Saat bersamaan Fahrur Rozi, pihak pimpinan redaksi wartawan tesebut yang juga hadir saat itu menyampaikan kepada Kapolresta bahwa mereka telah menerima permintaan maaf dan niat baik dari Kepolisian tersebut, namun demikian meminta agar proses hukum tetap berjalan, sehingga kedepan tidak lagi terjadi hal serupa. (rls-Polrestapku)