Anggaran Bantuan Dinolkan, Dewan Minta Pemkab Inhu Terbitkan Surat Edaran

Ilustrasi

Rengat, Oketimes.com - Menanggapi adanya pernyataan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) R. Asmalia, yang menyatakan Dana Bansos atau Hibah untuk tahun 2015 ditiadakan atau dinolkan, hal ini menjadi perdebatan sengit dikalangan warga Inhu.

Suara sumbang datang dari Heri Sukandi Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhu dalam menanggapi pernyataan Pemkab Inhu yang menyatakan meniadakan anggaran bantuan rumah ibadah dan sosial lainnnya di nolkan pada tahun anggaran 2015 pada awak media di Pematang Reba, Senin (16/11/2015).

Dia menyatakan, semestinya pemkab Inhu harus lebih transparan dan gencar untuk mensosialisasikan ketidaktersedian dana bantuan tersebut kepada masyarakat. Sebab dana bantuan rumah ibadah yang sempat dijanjikan serta memberikan nilai bantuan secara simbolis kepada pengurus musholla, surau maupun mesjid pada saat Safari Ramadhan Pemkab Inhu beberapa bulan yang lalu kini tengah menimbulkan konflik sosial bagi masyarakat Inhu.

" Sebab dampaknya kini tengah menimbulkan kecurigaan dikalangan masyarakat, terutam antara pengurus masjid dan tokoh masyarakat, serta antara masyarakat dengan Pemkab Inhu," ungkapnya.

Menurutnya lagi, akibat kurangnya sosialisasi tentang pencoretan dana hibah ini menjadikan hubungan antar warga disuatu tempat yang sempat diberikan bantuan ini menjadi tidak harmonis akibat curiga mencurigai sesama mereka.

" Jadi kita harapkan kepada pemerintah daerah, melalui Kabag Kesra untuk membuat selebaran/pengumuman kepada masyarakat. Agar hal ini diketahui masyarakat, sehingga rasa curiga antar sesama warga dapat di bendung," ucapnya.

Dikatakan Heri Sukandi, dirinya merasa prihatin kepada masyarakat, khususnya pengurus rumah ibadah yang sempat dijanjikan pemkab Inhu kepada mereka. Sebab dihantui rasa ketidak pastian dari Pemkab Inhu, karena hingga saat ini dana tersebut tak kunjung dicairkan. Akibanya banyak tudingan yang menilai, dana tersebut diduga telah disalahgunakan pihak pemkab dan pengurus rumah ibadah.

Terkait hal ini, Kabag Kesra Setda Inhu R. Asmalia belum berhasil dimintai komentarnya terkait hal tersebut. Hal ini disebabkan, yang bersangkutan sedang tidak masuk kantor, karena masih mendampingi para rombongan kafilah Inhu yang mengikuti MTQ Ke 34 Tingkat Provinsi Riau di Kab Siak dalam beberapa hari kedepan. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait