Dishub Siak Akui Ada Kapal Tangker Bermuatan Ribuan Ton Cangkang Berlabuh di Tanjung Buton

Kadishub Siak Kaharudin S.Sos saat mendampingi peninjauan Kawasan Industri Tanjung Buton dengan rombongan Ketua DPD RI di Pelabuhan Tanjung Buton Kabupaten Siak Provinsi Riau, Senin (15/11/2015).

Siak, Oketimes.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Siak mengakui adanya aktivitas bongkar muat Kapal Tangker pengangkut ribuan ton cangkang sawit yang akan diekspor ke negara Austraslia di Pelabuhan Tanjung Buton.

Pengakuan ini diutarakan Kadishub Siak Kaharudin S.sos pada sejumlah awak media dise-sela kunjungan rombongan Ketua  DPD RI di Pelabuhan Tanjung Buton Kabupaten Siak provinsi Riau, Senin (15/11/2015).

Dikatakannya, aktivitas bongkar muat Kapal Tangker tersebut, sudah lama beroperasi di Pelabuhan Tanjung Buton Siak selama ini, untuk mengangkut limbah sawit seperti cangkang dan lainnya untuk dibawa ke negara Australia. 

" Tidak hanya itu saja, di pelabuhan KITB ini, juga telah dijadikan sebagai pusat bongkar muat mobil dan kendaraan roda dua dari Jakarta," ungkapnya.

Hanya saja dirinya sedikit mengeluhkan dengan aktivitas bongkar muat mobil truk pengangkut cangkang yang kerap ditemukan biji cangkang sawit berserakan di sepanjang jalan saat hendak menuju pelabuhan Tanjung Buton. Dimana pihak pengangkutan tidak menutup bak mobil truk dengan terpal, sehingga biji cangkang banyak ditemukan berserakan di jalanan. 

" Warga sudah banyak yang melapor, bahwa cangkang sawit yang dibawa menuju pelabuhan KITB banyak yang berserakan di jalan, sehingga sangat menganggu pengguna jalan dan masyarakat," ungkapnya.

Terkait hal itu, pihaknya meminta kepada perusahaan pengangkutan tersebut, untuk memperhatikan aturan muatan truk pegangkut cangkang dengan semestinya, serta menutup bak cangkang dengan terpal, agar tidak berjatuhan atau berserakan di jalanan saat hendak menuju pelabuhan tanjung buton.      

" Bagi mobil truk yang tidak mentaati hibuan ini, kita akan lakukan tindakan tegas dan jangan sampai masyarakat marah," katanya.  

Dia juga mengatakan jika infrastruktur menuju KITB ini sudah terta bagus, nantinya KITB ini akan menjadi ramai dan bisa mengalahkan Pelabuhan Dumai. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait