Penjaga Malam Disekap dan CCTV Dicuri

Kantor Koperasi Union Simpan Pinjam di Pekanbaru Disantroni Maling

Aksi perampokan terjadi di Kantor Koperasi Union Simpan Pinjam CU Pancuran Hidup di Jalan Dharma Bakti Unjung, Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (16/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kawanan rampok yang diduga berjumlah tujuh orang, meyekap penjaga dan menjebol brankas yang berada di dalam kantor.

Pekanbaru, Oketimes.com - Aksi perampokan terjadi di Kantor Koperasi Union Simpan Pinjam CU Pancuran Hidup di Jalan Dharma Bakti Unjung, Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (16/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kawanan rampok yang diduga berjumlah tujuh orang, meyekap penjaga dan menjebol brankas yang berada di dalam kantor.

Kawanan rampok juga mengambil resiver CCTV dan berhasil menggondol uang sebesar Rp 200 juta, perhiasan emas yang belum diketahui beratnya, serta surat-surat penting lainnya didalam berankas di ruang bendahara yang berada di lantai satu juga disikat kawanan rampok.

Lasmen Situmorang, penjaga malam yang disekap di dalam kantor, menyatakan kawanan perampok ini masuk dari ruko paling ujung yang tidak ada penghuninya, kemudian masuk dari lantai tiga ruko dengan menggunakan tangga dan tali.

Polisi baru menerima laporan perampokan, setelah penjaga malam yang disekap kawanan rampok berhasil dibebaskan oleh karyawan lainnya, yang masuk kerja dan membuka kantor pada, Senin pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas Polsek Payung Sekaki dan Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru yang tiba dilokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk penjaga yang disekap kawanan rampok. Selain itu, juga memeriksa brankas yang sudah dirusak.

Kaposek Payung Sekaki AKP MN Marbun SH saat dikonfirmasi, menyatakan kawanan rampok dari keterangan penjaga yang disekap, diduga berjumlah tujuh orang dan masuk melalui atap, setelah memanjat ruko kosong yang berada dideretan kantor koperasi.

" Kawanan ini langsung masuk ke ruang penyimpangan brankas, dengan terlebih dahulu melumpuhkan penjaga malam. Pelaku merusak brankas dengan alat diduga linggis dan alat lainnya," jelasnya pada awak media ini, Senin (16/11).

Dikatakan Kapolsek, dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku diduga sudah profesional dan terlatih dalam menjebol brankas. " Berhasil menyekap penjaga, dan membongkar berangkas serta seisi ruangan yang ada di kantor koperasi tersebut, pelaku lalu mengambil server pusat kendali CCTV dan kemudian kabur," ungkap NM Marbun. (XXX)