Dicekoki Air Meneral, Gadis ABG di Ukui Pelalawan Diperkosa Pemuda

Ilustrasi

Pelalawan, Oketimes.com - Nasib malang menimpa seorang gadis ABG, berinisial Er (16). Ia menjadi korban perkosaan setelah diajak jalan-jalan bersama Siran (36), untuk menemaninya pergi ke PT Musim Mas, Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (13/11/2015) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Didampingi orang tuanya, Es melaporkan kasus tindakan pemerkosaan yang menimpanya ke Polsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan, Kabupaten Pangkalan Kerinci. Pelaku langsung diamankan usai korban melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, peristiwa itu berawal ketika Er warga Air Hitam, Kecamatan Ukui, itu dijemput oleh pelaku untuk menemaninya menjemput uang di PT Musim Mas menggunakan sepeda motor.

Kemudian di tengah jalan, Siran tiba-tiba menghentikan laju sepeda motornya dan kemudian berhenti. Beralasan sepeda motor yang dikendarainya kehabisan bensin. Situasi inilah yang dimanfaatkan Siran dengan memberikan korban sebotol air mineral, yang diduga sebelumnya telah dicampur dengan obat tidur.

Setelah meminumnya, Er tiba-tiba merasa pusing, lemas dan mengantuk. Melihat reaksi ini, Siran pun kemudian membawa korban ke sebuah pondokan kosong yang ada disekitaran kebun kelapa sawit. Sementara Er yang tak sadarkan diri hanya bisa menurutinya.

Dengan kondisi setengah sadar, Siran kemudian mengerayangi dan mencicipi kemolekan tubuh Er. Dalam keadaan tanpa sehelai benang pun, Er sempat terbangun dan berontak. Ia mencoba meronta dan melawan, namun karena kalah tenaga upaya Er sia-sia. Sambil menangis, Er lalu meminta kepada pelaku untuk mengantarnya pulang.

Tak ingin perbuatan bejatnya diketahui orang lain, Siran mengancam Er untuk tak menceritakan perbuatan bejatnya kepada orang lain dan selanjutnya mengantarkan korban pulang ke rumahnya.

" Kasus pemerkosaan ini telah ditangani oleh Polsek Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Laporannya sudah diterima hari itu juga, atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku juga telah diamankan," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIk, Sabtu (14/11) siang. (XXX)