Polisi Gadungan Tipu Abang Pacarnya Masuk TNI Dibekuk Petugas

Ilustrasi.

Kampar, Oketimes.com - Mangaku sebagai anggota polisi berpangkat Bripka, seorang pemuda terpaksa diamankan pihak Kepolisian Polsek Kampar. Pasalnya, pria yang diketahui bernama Febri Hadi (23) itu, melakukan penipuan dengan modus menjanjikan lulus perimaan bintara TNI, dengan syarat sejumlah uang.

Yang lucu lagi, orang yang menjadi korbannya tak lain adalah abang pacarnya sendiri. Usai menyerahkan uang sejumlah Rp 52 juta, Doni abang dari kekasih pelaku, ternyata tetap tak diterima menjadi anggota TNI. Merasa jadi korban penipuan, korban kemudian melaporkan Febri ke Polsek Kampar.

Menurut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, Kamis (29/10) siang mengatakan, penangkapan Febri didasari atas laporan salah seorang korbannya yang mengaku ditipu olehnya dengan dijanjikan untuk dimasukan menjadi anggota Bintara TNI. Korban pun diminta menyetorkan uang senilai Rp 52 juta.

Kasus penipuan ini berawal dari perkenalan pelaku dengan seorang wanita bernama Sari, Juni 2015 lalu. Hubungan mereka berlanjut menjadi pacaran, sampai akhirnya sekitar bulan Agustus 2015, Febri memberanikan diri bertandang ke rumah Sari, pacarnya di Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, sekalian ingin melamarnya.

Agar semua berjalan lancar dan lebih menyakinkan keluarga sang pacar, Febri pun mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Mapolda Riau. " Aksinya itu hanya alasan saja, dimana sesungguhnya yang menjadi target pelaku adalah Doni, abang sang pacar yang saat itu sempat tak lulus saat mendaftar menjadi anggota TNI," sebut Guntur.

Singkat cerita, pelaku menawarkan jasanya dan mengakui bisa meluluskan Doni, dengan syarat mau membayar sejumlah uang. Kesepakatan pun terjadi, Doni orang tua Doni akhirnya menyerahkan uang Rp 52 juta kepada Febri.

Keluarga korban yang percaya dengan Febri, akhirnya menyerahkan uang tersebut. Namun setelah uang diserahkan, abang korban tidak juga lulus. Akhirnya keluarga melaporkan ke polisi. " Pelaku telah kita amankan pada Rabu (28/10) kemarin dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kampar," tukas Guntur. (XXX)