Warga Tenan Meranti Dambakan Perubahan Lebih Baik Lewat Pasangan Bermutu
Sampanye dialogis yang digelar pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kepulauan Meranti, T. Mustafa – Ucok di Desa Tenan, warga mengharapkan ada perubahan pembangunan desa yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga bernama Anwari asal jalan Sukajadi, yang diberikan kesempatan berdialog langsung dengan Calon Wakil Bupati, Amyurlis alias Ucok, belum lama ini.
Tenan, Oketimes.com - Dalam kampanye dialogis yang digelar pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kepulauan Meranti, T. Mustafa – Ucok di Desa Tenan, warga mengharapkan ada perubahan pembangunan desa yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga bernama Anwari asal jalan Sukajadi, yang diberikan kesempatan berdialog langsung dengan Calon Wakil Bupati, Amyurlis alias Ucok, belum lama ini.
" Jalan yang ada saat ini merupakan warisan dari Kabupaten Bengkalis, sebelum kabupaten Kepulauan Meranti ini mekar. Setelah mekar, tentu kami mengharapkan adanya perubahan terhadap kondisi jalan desa kami. Namun, selama ini kami belum melihat adanya keseriusan Pemkab Meranti dalam membenahi jalan desa kami yang kondisinya saat ini sudah rusak dan perlu direhab," keluh Anwari.
Hal senada juga dikeluhkan oleh warga lainnya. Tak hanya masalah jalan, tiang listrik di Jalan Sukajadi yang masih menggunakan kayu turut menjadi keluhan warga. Apalagi hal tersebut sudah cukup lama, bahkan sudah puluha tahun belum berganti tiang besi atau beton, masyarakat selalu dirisihkan dalam menggantikan tiang-tiang banyak yang lapuk di makan usia.
" Ini juga menjadi kekhawatiran kami, jika satu saat tiang tersebut tumbang dan lalu membahayakan warga yang sedang berjalan atau anak-anak yang sedang bermain didekatnya. Kami mohon perhatian penuh dari pasangan calon T. Mustafa dan Ucok memperhatikan kondisi ini, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Meranti. Kami mengharapkan sekali adanya perubahan di desa kami dan kabupaten Kepulauan Meranti secara umumnya, dan kami siap memberikan dukungan agar terciptanya perubahan yang lebih baik," ungkap Suparman.
Persoalan itu ditanggapi baik oleh Amurlis alias Ucok, menurutnya permasalahan rehab jalan maupun kondisi listrik desa harusnya bisa disikapi oleh dinas terkait. Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memberikan layanan masyarakat.
" Namun itu semua, tergantung niat pemerintah daerah, bagaimana keseriusan pemerintah untuk mengatasi dan menanggapi segala permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat desa. Khususnya di Pelimau ini, yang memerlukan perhatian, sejak pemekaran kurang mendapatkan sentuhan pembangunan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan kepada masyarakat agar kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kepulauan Meranti periode 2016-2021, agar bisa memberikan nuansa perubahan pembangunan di daerah ini," ucap Ucok.
Dalam kesempatan itu Ucok, mengingat tokoh masyarakat serta pemuda dan pemudi untuk selalu waspada dengan money politik, karena hal tersebut sangat mencederai demokrasi negeri ini.
" Money politic, sama dengan pembodohan publik yang bisa menyesengsarakan masyarakat 5 tahun kedepan. Pemimpin yang bijak dan baik, tidak akan membuat masyarakatnya bodoh. Tapi, memberikan pendidikan bagaimana berpolitik yang baik dan cerdas. Jika ada pemimpin yang melakukan money politik, harusnya dengan tegas kita tolak dan kita lawan. Mari kita ciptakan pilkada Meranti yang bersih dan jujur," pungkas Ucok. (Je/hen)
Komentar Via Facebook :