Firdaus Jadi Narasumber di Acara Capacity Building Bidikmasi Tajaan Unri
Walikota Pekanbaru Firdaus, MT beserta Rektor UNRI dan seluruh peserta pada acara Capacity Building Bidikmasi 2015 di Gedung Grand Gasing Unri, Sabtu (26/9) kemarin.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, menghadiri dan tampil sebagai narasumber pada acara Capacity Building Bidikmasi 2015 di Gedung Grand Gasing Unri, Sabtu ( 26/9) kemarin.
Acara yang ditaja oleh Universitas Riau ini dihadiri Rektor Unri, pembantu Rektor III, Guru Besar, Presiden Mahasiswa dan mahasiswa Unri.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksanaan Building yang dinilai melaksanakan dengan baik. " Acara ini merupakan inovasi-inovasi didalam Pendidikan semoga semua kegiatan yang telah dilakukan mendapat rahmat dan ridho oleh Allah SWT," sebutnya.
Firdaus juga bangga dapat bersilaturrahmi dan berbagi pengalaman dan pandangan sesuai dengan tema yang sudah ditentukan panitia. Yakni, " Kedaulatan Bangsa," katanya.
Dalam pemaparannya, Walikota menyampaikan dan menguraikan defenisi- defenisi Kedaulatan dalam berbagai aspek, kemudian rasa cinta tanah air dan informasi tentang Indonsia pada saat sekarang ini.
Berikut tentang Kedaulatan, karna Kedaulatan merupakan suatu Kekuasaan yang tertinggi baik Pemerintah maupaun daerah, ulas Wako.
Menurut Walikota, berbagai defenisi Kedaulatan terbagi tiga yaitu, Kedaulatan Ekonomi, Kedaulatan Pangan, dan Kedaulatan Hukum. Tiga aspek Kedaulatan ini menentukan kemajuan suatu daerah maupun Negara. Walikota begitu semangat didalam memberikan materi dan juga tanya jawab dengan mahasiswa, bagaimana didalam penyampaian Potret Indonesia, dalam sisi negatif maupun sisi Positif.
Menurut kasat mata Walikota, Indonesia dari sisi disiplinnya. Indonesia paling terendah tingkat disiplinnya dibandingkan dengan negara luar. Baik kemampuan skil masayarakat, daya saing dan kewirausahaan. Karena dari 250 juta penduduk Indonesia yang mengambil usaha Interprainer, hanya 1,6 persen dari populasi. " Jumlah tersebut menunjukkan, bahwa masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara lain," tukas Walikota Pekanbaru ini lantang. (Jsn)
Komentar Via Facebook :