Saksi Ahli Jelaskan PT Adei Tidak Miliki Alat Pemadam Karhutla

PKL.KERINCI, Oketimes.com- Sidang lanjutan PT Adei Plantation terkait pembakaran lahan beberapa waktu lalu, JPU hadirkan Saksi Ahli Dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Kepala Bidang Seksi Penanggulangan Pembakaran.

Dalam Sidang Lanjutan PT Adei Plantation pada Selasa (29/4), sebagai Hakim Ketua Achmad Hanan, SH.M.hum, Hakim Anggota Wanda Andriyenni, SH.H.hum, Sangkot,SH.M.hum dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syafrizal.SH, Bani.SH, Banu Laksamana, SH. JPU menghadirkan Saksi Ahli Dinas Perkebunan Bidang Seksi Penanggulangan kebakaran lahan Provinsi Riau, Irwan Dahar.

Di persidangan, Irwan Dahar menjelaskan setiap perusahan perkebunan diwajibkan memiliki sarana peralatan pemadam kebakaran berupa minim 2 Unit Mesin Pompa, Sekop, Garu, Kopiok (alat pemukul api) dan menara Pemantau. "Di perusahaan PT Adei tidak terlihat satupun alat-alat pemadam kebakaran tersebut," katanya.

Persidangan mendengarkan keterangan dari saksi ahli Dinas Perkebunan Provisi Riau berjalan singkat, sebagai terdakwanya Dirut PT Adei Plantation Tan Keeong.

"Inti dari Keterangan Saksi Ahli Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tadi Bawasanya Perusahaan PT Adei Plantation tidak memiliki sarana dan prasarana upaya melakukan pemadam api yang membakar lahan mereka," Jelas JPU Syafrizal, SH.

Sidang Mendengarkan keterangan saksi ahli Dinas Perkebunan Provinsi Riau, seperti diketahui Dirut PT Adei Plantation Tan Kee ong sebagai terdakwa dalam kasus kebakaran lahan minggu lalu dijebloskan oleh Kejaksan Pelalawan ke Rutan Pekanbaru terkait Perusahaan tersebut tidak Memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP).

Ada yang ganjil, ketika Tan Kee Ong dijemput dari Rutan Pekanbaru untuk menghadiri persidangan. Tan Kee ong datang ke PN Pelalawan menggunakan kemeja putih dan mobil Innova pribadi tanpa ada pengawalan dari pihak kepolisian, berbeda dengan tahanan lainnya.

Menurut salah seorang saksi mata, "Kalau tahanan lainnya setiap datang ke persidangan PN Pelalawan diwajibkan menggunakan baju tahanan berwarna merah dan diangkut dengan Bus Tahanan yang dikawal aparat Kepolisian bersenjata lengkap," bisiknya.(dik)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait