Pondok Al-Qura`an Umar Bin Khottab Bengkalis Gelar Latihan Manasik Haji

Pondok Al-Qur`an Umar Bin Khottab desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis menggelar latihan manasik haji yang diikuti 220 santri dan 100an lebih orangtua/ wali santri, Minggu pagi (20/9/2015).

Bengkalis, OKETIMES.COM - Pondok Al-Qur`an Umar Bin Khottab desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis menggelar latihan manasik haji yang diikuti 220 santri dan 100an lebih  orangtua/ wali santri.

Hal ini sebagaimana disampaikan ketua kegiatan latihan manasik haji Ustadz Suhaimi, S.Pdi,LC kepada wartawan, Minggu pagi (20/9/2015) yang mengatakan " Tujuan dari dilaksanakannya latihan manasik haji bagi 220 santri serta 100an orangtua/ wali murid pondok Al-Quran ini adalah memperkenalkan kepada peserta didik kita tentang proses haji itu sendiri," ujar Suhaimi.

Dalam sambutannya di masjid Al-Mukhsinin dusun Kampung Parit Suhaimi mengatakan ada 220 santri di bagi menjadi 10 kelompok yang menggunakan nama negara yaitu negara Malaysia, Indonesia, Turki, Iran, Singapura, Korea, Yordania, Libya, Mesir, Arab Saudi.

" Kami selalu berpesan kepada kawan-kawan  agar dalam berbuat karena siapa ,?tanyanya. "Karena Allah.," yang di jawab para santri dengan serentak.

"Barang siapa berbuat karena manusia berarti dia mempersiapkan penjara dunia, ini adalah penyakit yang akan menenggelamkan kita," tambahnya.

Kegiatan latihan manasik haji ini juga merupakan kegiatan praktek ibadah selain ibadah sholat, puasa dan lainnya.
" Karena ibadah haji ini bukan hanya orang kaya yang bisa menunaikan tapi hari ini tukang bubur, tukang ojek, maupun pemulung telah pergi menunaikan ibadah haji, yang menandakan bukan terkait kepada materi tetapi terkait dengan kemampuan dan seruan Allah Swt itu sendiri," terangnya lagi.

Suhaimi menghimbau kepada masyarakat Riau, khususnya saudara seakidah masyarakat Kabupaten Bengkalis agar memberikan motivasi kepada lembaga pendidikan islam untuk dapat melaksanakan kegiatan seperti ini karena kegiatan serupa masih jarang dilaksanakan di Riau yang beda dengan di Jawa rutin melakukan latihan manasik haji seperti ini.

Suhaimi mengaku bersama 4 ustadz/ah temannya mereka menghadapi kendala tidak bisa mengkoordinir parkir kendaraan sehingga jalan sedikit terganggu dan ia mengucapkan kata maaf terhadap pengguna jalan pada saat barisan manasik melewati jalan raya sekitar 1 kilometer lebih.

" Kendala yang lain juga kami hadapi pada persendian konsumsi bagi 220 santri yang ikut kegiatan manasik haji ini dengan dua timur yaitu ikhtiar dan wukuf," paparnya.

Pagi menjelang dilaksanakannya kegiatan manasik haji, para santri mendengarkan khutbah tentang pelaksanaan ibadah haji yang disampaikan oleh ustadz Abdul Zainuddin,MA dosen STAIN Bengkalis yang bertempat di halaman SDN 16 Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis. (eb/jun)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :