Bupati Hadiri Perpisahan Siswa SMKN1 Selatpanjang

SELATPANJANG, oketimes.com- Majelis syukuran pelepasan siswa tingkat III Tahun Ajaran 2013-2014 SMKN 1 Selatpanjang kamis (24/4) dihadiri tamu kehormatan, Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan Nasir, M.Si. Untuk diketahui, SMKN 1 Tebing Tinggi merupakan salah satu SMK terbaik di Riau.

Dalam sambutannya, kepala sekolah SMKN 1 Selatpanjang Zamzuri mengatakan, dengan kelulusan siswanya ini diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan bisa menerapkan ilmu  yang di pelajarinya di dunia usaha berdasarkan keahlian yang dimiliki.

"Sesuai dengan misi sekolah, menjadi SMK yang berkualitas menghasilkan lulusan yang berkompetitif, berkarakter dan berbudaya lingkungan," kata Zamzami.

SMKN 1 Selatpanjang ini dengan kuota kelulusan 245 orang yang terbagi ke dalam  lima (5) program keahlian, yakni Akuntansi (AK), Tata Niaga, Administrasi, Teknik Komputer dan Jaringan, Pariwisata dan Perhotelan.

Zamzuri menerangkan, sudah banyak siswanya yang lulus dengan berkompeten di dunia usaha. SMKN 1 sendiri juga sudah teken MoU ke berbagai badan usaha, kelak siswa yang belum bisa melanjutkan kuliah bisa diterima bekerja di badan usaha tersebut.

Dalam kesempatan itu, Zam mengeluhkan tenaga pengajar yang ada di instansi yang dipimpinnya. "perlu diketahui, SMKN 1 ini masih kekurangan tenaga pengajar. Dari 47 orang staf pengajar, hanya 26 orang di antaranya yang berstatus PNS, termasuk satu orang yang lulus K2. "Kami berharap Pemda bisa menambah kuota pengajar di SMKN 1 ini," tutur Zamzami di hadapan Bupati Irwan.

Sedangkan Bupati dalam sambutannya berharap seluruh siswa yang telah melaksanakan Ujian Nasional (UN) agar memperoleh nilai bagus, dan ilmu yang didapat bisa diterapkan ke tengah masyarakat selain melanjutkan ke bangku kuliah.

"SMKN1 ini adalah salah satu sekolah yang kita banggakan. Kualitasnya cukup baik dan perlu sama-sama kita jaga. Jika memang siswa SMK ini lulus semua, Berarti SMKN 1 Menyumbang 10 persen dari total 2.678 peserta yang mengikuti UN tingkat SLTA," ujar Bupati.

Sedangkan untuk orang tua yang mempunyai anak yang masih di tingkat SLTP, agar bisa melanjutkan pendidikannya di SMK. Karena menurut Bupati, di sini berbagai keahlian diajarkan, dan setelah tamat bisa langsung memasuki dunia kerja, dan ini bisa mengurangi pengangguran.

Untuk sekolah, kalau memang ada program sekolah gratis kata Bupati lagi agar segera diterapkan. Tidak ada lagi pungutan liar di luar biaya pendidikan. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri tahun ini menganggarkan Rp240 miliar untuk pendidikan.(ar)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait