Dipergoki Bolos Saat Jam Kerja
Plt Sekdakab Rohil Murka dan Jemur Pegawai Puskesmas di Halaman Kantor
Plt Sekda H Surya Arfan didampingi Kepala BKD Rohil Roy azlan sedang menceramahi seluruh petugas Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Bangko yang kedapatan bolos di jam kerja di halaman kantor Bupati Rokan Hilir, Senin (10/09/2015).
Rokan Hilir, OKETIMES.COM - Akibat minimya tingkat kehadiran para pegawai yang bertugas di Puskesmas Bagan Hulu Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, sejumlah petugas Puskesmas dipaksa berkumpul oleh Plt Sekdakab Rohil di halaman Kantor Bupati Jalan Merdeka Rohil, Senin (10/08/2015) siang.
Peristiwa tersebut dilakukan Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan kerena kesal tengah mendapati para petugas Puskesmas tersebut mamelanggar disiplin dengan cara meninggalkan tempat kerja di saat masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan telah mengangkangi peraturan Bupati No 21 tentang disiplin pegawai.
Mereka yang dipermalukan, mulai dari Kepala Puskesmas, dr, Bidan, Perawat dan staff Honorer yang bertugas di Puskesmas Bagan Punak secara otomatis mendapat peringatan pertama dan terakhir oleh Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan yang didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil Roy Azlan.
" Ini adalah peringatan yang pertama dan terakhir kepada semua petugas Puskesmas. Hari ini, saya sampaikan secara lisan. Nanti bagian kepagawaian akan meneruskan peringatan ini, secara tertulis kepada setiap petugas," geram Plt Sekda Surya Arfan yang memergoki seluruh petugas bolos pada jam kerja baru baru ini.
Seharusnya lanjut Plt Sekda, Puskesmas sebagai tempat pelayanan masyarakat dapat memberikan contoh yang baik, memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan medis diwilayah tugasnya masing-masing, tapi malah sebaliknya semua petugas melanggar dan cenderung menunjukan sikap yang tidak bertanggung jawab kepada tugas yang sudah di embankan.
" Saat saya sidak kemarin jam 14.00 WIB, Puskesmas sudah tutup dan dikunci gembok. Pegawai sudah pulang semua dan saya lihat kondisi puskesmas pun berantakan dan kotor. Gerobak ada didalam ruangan, pas saya lihat dari kaca pintu, ini sungguh keterlaluan dan harus diberikan sanksi," tegas Surya Arfan di depan para pegawai puskesmas tersebut.
Dengan adanya kejadian memalukan tersebut lanjut Plt Sekda Surya Arfan, ia berharap tidak akan terjadi lagi hal serupa ditempat lainnya. Khususnya, ditempat tempat pelayanan publik, seperti Puskesmas di daerah terpencil, dampaknya sangat besar dan yang paling disalahkan adalah Bupati Rokan Hilir.
" Silahkan catat ya, jangan diulangi lagi. Ini adalah peringatan yang pertama dan terakhir," ringkas Surya Arfan kepada seluruh petugas puskesmas tersebut.
Komentar Via Facebook :