Polsek Tapung Hulu Bekuk 5 Tersangka Pembobol Rumah

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu Kabupaten Kampar bekuk lima orang kawanan penjahat spesialis pembobol rumah, Selasa (30/06/2015). Kelimanya mengaku telah beraksi di dua TKP di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

" Mereka sudah melakukan pencurian di 2 tempat berbeda," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, pada Riaueditor, Rabu (01/07/2015) malam.

Para pelaku masing-masing, Marison Silaen (18), Alfriano Sihaloho (21), Jendri Simbolon (19), Hotman Manulang (19) dan Michael Togatorop (18). Kelima orang tersangka itu merupakan warga Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

" Kawanan ini merupakan satu kelompok dan sudah beraksi di beberapa tempat. Ada korbannya yang sudah melapor, ada juga yang belum. Kita minta kepada warga yang menjadi korban untuk membuat laporan resmi," imbau Guntur.

Bersama para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, 3 buah celengan motif ayam, 4 gelang emas dan senapan angin yang dicuri dari rumah korban, Muhammad Suja'i warga Dusun Sukamulya Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu, pada Sabtu (20/06/2015) lalu.

" Selain 3 buah celengan motif ayam, 4 gelang emas dan senapan angin, polisi juga mengankan barang bukti 2 unit sepeda motor Suzuki Satria Fu yang digunakan para tersangka dalam aksinya," kata Guntur.

Data pihak kepolisian, setidaknya ada 2 TKP pencurian yang sudah disatroni para pelaku. Masing-masing di rumah korban Muhammad Suja'i warga Dusun Sukamulya Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu dan rumah milik korban Jaya Purwono yang berlokasi di Dusun II Mandiri Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

Sarasan dari pencurian yang mereka lakukan adalah rumah ditinggal kosong atau disaat korbannya terlelap tidur. Sementara barang yang mereka ambil mulai dari uang, perhiasan, barang elektronik hingga sepeda motor.

" Sebagian dari barang-barang hasil kejahatan sudah ada yang dijual. Sementara yang belum terjual langsung disita polisi sebagai barang bukti. Kasus ini masih dalam pengembangan," pungkas Guntur.(tripleX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :