Ahok Mengaku Sulit Ungkap Vagina Street
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
JAKARTA - Maraknya praktek prostitusi di kos-kosan kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sehingga dikenal dengan kawasan "Vagina Street" ditanggapi santai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, praktek prostitusi di Ibu Kota, merupakan tugas dari pihak kepolisian dalam menertibkan praktek perzinahan terselubung tersebut.
Belakangan, praktek prostitusi online memakan korban, Alfi Sahrin alias Deudeuh. Janda beranak satu itu dibunuh salah satu pelanggannya di kamar kosnya yang juga berkolasi di kawasan Tebet.
"Ada pidana di situ kan, asusila itu urusan polisi. `Vagina Street` di Tebet itu suruh lapor polisi biar ditangkap," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (14/4/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, sulit untuk mengungkap maraknya praktek prostitusi yang berkedok kos-kosan tersebut, lantaran kurangnya bukti otentik untuk melakukan penertiban terhadap jual-beli nafsu ini.
"Makanya, warga juga harus lapor. Tapi itu susah buktikannya. Kalau saya dulu nge-kos, jika kosan (khusus) perempuan, cowok enggak boleh masuk. Nah, kalau terimanya siang hari kan jadinya susah juga itu," ungkap Ahok.
Saat disarankan menggunakan CCTV untuk mengungkap praktek prostitusi di kos-kosan tersebut, suami Veronica Tan ini mengatakan, hal itu sangat sulit untuk direalisasikan. "Nanti lo (kamu) lihat lagi," tandasnya.
(raw/okezone)
Komentar Via Facebook :