Warga Minta Puskesmas Bunut Segera Difungsikan

Pelalawan dr. Endid R Pratikno

PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Masyarakat kecamatan Bunut kabupaten Pelalawan mengharapkan, Puskesmas Rawat Inap Bunut yang masih terbengkalai, segera difungsikan. Dimana Puskesmas Rawat Inap ini terbengkalai, akibat persoalan hukum.

"Segera difungsikanlah, karena kebutuhan masyarakat. Tentu dengan melanjutkan pembangunannya," demikian disampaikan Ardie, salah seorang warga Bunut, Senin, 6 April 2015.

Menurut Ardie, Puskesmas Rawat Inap ini bukan hanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Bunut saja, namun juga oleh masyarakat yang berada dikawasan Lintas Bono. "Masyarakat kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan sebagaian dan Kerumutan tentu akan mendapat akses kesehatan yang memadai dengan difungsikannya Puskesmas Rawat Inap Bunut ini," paparnya.

Masyarakat kata Ardie, juga sudah mengetahui, bahwa persoalan hukum terkait pembangunan Puskesmas ini sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Demikian juga untuk pembebasan tanahnya, juga sudah selesai pada tahun 2014 silam. "Jadi tak ada kendala lagi, untuk melanjutkan pembangunannya, dan memfungsikannya," ujar Ardie.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr. Endid R Pratikno mengakui persoalan Puskesmas Rawat Inap Bunut sudah tidak ada masalah lagi. "Prioritas utama kita untuk tahun 2016," tegas Endid.

Menurut Endid, dalam pengajuan RAPBD tahun 2015 yang lalu, Dinas Kesehatan sudah mengusulkannya. Namun menurutnya, pembebasan sebagian lahan Puskesmas Bunut ini baru selesai di akhir Desember 2014, saat pembahasan anggaran di DPRD Pelalawan, pembangunan Puskesmas ini ditunda dulu.

"Namun karena pembebasan sebagian lahannya saat pembahasan di DPRD belum selesai, terpaksa kita tunda dulu," jelasnya. Dalam usulan tersebut kata Endid, pihaknya menganggarkan sekitar Rp. 1,5 Milyar. Karena bangunan tersebut tidak terawat, maka banyak bagian yang sudah rusak.

"2016 nanti, Puskesmas Rawat Inap Bunut prioritas pertama kita. Kita akan kalkulasikan kembali berapa anggarannya. Karena banyak bagian bangunan yang sudah rusak, pintu, jendela dan atapnya. Maklumlah, karena tidak terawat," demikian tutup Kadiskes Pelalawan dr. Endid.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait