Polres Rohul Gelar Operasi Simpatik Tahun 2015
Polres Rohul Gelar Operasi Simpatik Tahun 2015.
PS.PENGARAIAN, OKETIMES.com - Polres Rohul lakukan apel Operasi Simpatik tahun 2015, apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Rohul, Kompol Indra bertempat di Halaman Mapolres Rohul, Rabu (1/4/2015).
Permasalahan lalu lintas jalan raya khususnya populasi kendaraan bermotor, pertumbuhan penduduk dan pembangunan perkotaan, mengalami perkembangan yang sangat pesat, namun tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana jalan yang memadai, sehingga menimbulkan gangguan terhadap kamseltibcarlantas.
Mencermati hal tersebut, diharapkan jajaran korlantas polri dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir.
Dengan Tema "Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat".
"Kita berharap ops Simpatik kali ini betul-betul mendapatkan simpatik dari masyarakat. Khususnya penggunan jalan," kata Wakapolres Rohul Kompol Indra.
Operasi ini juga melibatkan sedikitnya Anggota TNI 20 Personel, Dishubkominfo 20, Satpol PP 20 Personel dan 20 tenaga kesehatan dari Diskes Rohul. Sebelumnya. Kepala Satlantas Polres AKP Amru Hutahuruk menjelaskan tujuan dari Operasi Simpatik terpusat untuk menarik simpatik masyarakat. Operasi ini sama halnya dengan Operasi Ketupat saat Idul Fitri dan Operasi Lilin saat jelang Natal dan Tahun Baru.
"Jika sebelum penindakan, pada Operasi Simpatik kami hanya beri teguran. Tujuannya lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya.
Menurut mantan Kapolsek Minas ini, selama Operasi Simpatik memang lebih banyak teguran. Namun, tidak menutup kemungkinan, petugas juga memberikan tindakan atau menilang, terutama bagi kendaraan yang terindikasi menyebabkan kecelakaan."Seperti membawa penumpang dengan bak terbuka. Membawa muatan dari ketentuan, tidak melengkapi kelengkapan kendaraan, dan lainnya," tegasnya.
Amru berharap, warga Rohul lebih menerapkan tata tertib berlalulintas di jalan raya, dengan melengkapi kelengkapan kendaraan, seperti STNK, SIM, helmt, kaca spion, dan hal pendukung lainnya.
Selain masyarakat pengguna jalan, operasi ini juga ditujukan untuk para pedagang dan komunitas-komunitas yang beraktifitas di sekitar jalan, karena tindakan pelanggaran berlalu lintas dalam beberapa waktu yang lalu sangat tinggi.
Menurutnya lagi, sesuai teori kemanusiaan, polisi harus didukung oleh masyarakat. Sebab itu, warga juga harus mendukung tugas Polri dalam menciptakan tertib lalulintas di jalan raya. "Masalah tertib lalulintas jangan hanya jadi tanggungjawab Kepolisian, tapi tanggungjawab bersama," ajaknya.(yahya)
Komentar Via Facebook :