Salah Pengertian, Dua Wanita Bertetangga Ini Cekcok dan Berujung di Kantor Polisi

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Tak terima karena telah dianiaya tetangganya, Livia Mayori (19) warga Jalan Kapur Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan, mendatangi Polresta Pekanbaru untuk melaporkan SY (30), seorang ibu rumah tangga yang tak lain tetangganya sendiri, Sabtu (7/3/2015).

Kepada polisi, Livia menuturkan peristiwa penganiayaan itu bermula saat dirinya menutup pintu rumahnya, tanpa sengaja tertutup dengan keras, Sabtu (7/3/2015) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

SY yang kebetulan berada diluar tersinggung, hingga akhirnya terjadi selisih paham dan Sy langsung memaki dan mengumpat korban dengan kata-kata kasar yang tak pantas.

Tak puas mengumpat dan mencaci korban, Sy lalu mengejar Livia kedalam rumahnya sambil langsung menjambak rambut, memukul, menendang perut korban dan diinjak serta dibenturkan kelantai rumah. Namun hal itu baru berhenti setelah dilerai warga.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan bibir pecah, kepala pusing serta merasa sakit di perut akibat dipukul menggunakan tangan dan diinjak pelaku

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan SH S.sos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK, Minggu (8/3/2015) membenarkan kejadian tersebut dan kini pengaduan korban sedang ditindaklanjuti petugas guna penyelidikan lebih lanjut. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :