Hasil RAT Kopni Sahabat Lestari Mengecewakan

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikannya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Tani (Kopni) Sahabat Lestari Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir , Sabtu (28/2/2015).

Kotogaro, OKETIMES.com - Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Tani (Kopni) Sahabat Lestari Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir berujung kecewa. Kebanyakan dari anggota Kopni merasa kecewa sikap Ketua Koperasi yang terkesan arogan agar menerima Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikannya, Sabtu (28/2/2015).

Meski ada anggota yang protes dan menolak LPJ tersebut, namun tidak diindahkan dan kalah dengan suara yang sebagian besar memilih diam (abstain). Walau banyak diantara anggota koperasi yang mengaku LPJ pengurus Koptan Sahabat Lestari tidak sewajarnya, namun rasa ketakutan yang tak beralasan mereka lebih memilih bungkam.

Salah seorang anggota Koptan Sahabat Lestari, Syahbandi mempertanyakan "Apakah dibenarkan seorang mantan narapidana menjadi pengurus koperasi kepada Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kampar." Namun Kadis hanya terlihat diam tanpa menjawab sepatah katapun.

Pertanyaan Syahbandi kemudian ditanggapi oleh Ketua Koptan Sahabat Lestari yang pernah menjadi penghuni Lapas Bangkinang tersebut, "Itu sudah membawa urusan pribadi nampaknya," ujarnya sinis.

Hal senada juga diutarakan seorang anggota Kopni Sahabat Lestari yang namanya dirahasiakan mengaku ingin menyurati Dinas Koperasi Kabupaten Kampar terkait rasa tidak puasnya RAT tersebut.

"Kami bertekad ingin membuat surat untuk dinas koperasi Kabupaten Kampar terkait rasa tidak puas kami atas LPJ yang disampaikan pengurus tadi," tegas sumber.

Selain itu sumber juga mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan BPD untuk membantu mengungkap kecurangan-kecurangan yang dilakukan pengurus selama ini.

Sebagaimana diberitakan, Kisruh Koperasi Tani Sahabat Lestari ini, sebenarnya sudah cukup lama berlangsung, juga tak terlepas dari pembagian perkebunan kemitraan pola KKPA yang sering dipermasalahkan oleh masyarakat desa Kota Garo.

Dugaan penggantian nama keanggotaan yang dilakukan oleh pengurus koperasi juga menuai protes dari anggota yang namanya telah dihilangkan atau diganti dengan nama orang lain, yang sebelumnya tidak terdaftar sebagai anggota KKPA.

Hingga saat ini kisruh di tubuh Kopni Sahabat Lestari belum terselesaikan. (tim)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :