APPR Tuding Disnakertrans Rohil Tidak Profesional Perjuangkan Hak Putra Daerah
APPR Tuding Disnakertrans Rohil Tidak Profesional Perjuangkan Hak Putra Daerah
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Asosiasi Pemuda Peduli Rokan Hilir (APPR) menuding Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tidak profesional dan bersungguh-sungguh memperjuangkan hak putra-putri daerah untuk mendapatkan porsi peluang kerja di perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Rokan Hilir sesuai ketentuan Undang-undang dan Perda Rokan Hilir.
Pernyataan ini dilontarkan Ketua APPR, Alpian saat hearing bersama Disnakertrans di ruang rapat kantor DPRD Rokan Hilir baru-baru ini.
"Kita sangat prihatin melihat kondisi putra-putri daerah, lebih prihatin lagi Disnaker tidak berbuat banyak menerapkan peraturan baik itu UU dan Perda Rokan Hilir," ujarnya.
Masyarakat yang tergabung di LSM APPR mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap kinerja Disnaker yang tidak transparan dan bersungguh-sungguh memperjuangkan hak-hak putra daerah dalam memakmurkan perekonomian masyarakat.
"Ini terkait perusahaan-perusahaan besar banyak merumpun di Rohil, yang nyata saja seperti, Chevron Pasifik Indinesia (CPI) dan Mitra dari CPI (Subkontrak.red). Ini perusahaan yang sudah terlalu lama menyedot hasil bumi kita, namun kontribusinya sangat kecil terhadap masyarakat sekitar," paparnya.
Ditegaskan Alpian, kita menemukan banyak kejanggalan sewaktu Disnaker menjelaskan materinya, Disnaker sendiri tidak mampu menerapan UU dan Perda kepada pihak CPI, bahkan Disnaker datang kekantor CPI tidak diperdulikan oleh Manager yang ada dikantor CPI, Untung masih ada orang yang tidak sengaja menemui anggota Disnaker dan Disnaker bisa menyampaikan maksud kedatangannya, beber Alpian.
Dengan sedikit emosi Alfian menegaskan, "Ini sangat jelas martabat Rohil sudah diinjak-injak oleh pihak CPI dan Mitra CPI lainnya, seharusnya perusahaan yang merumpun di Rohil bisa menaati apa pun yang menjadi acuan dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan yang merumpun di Rohil," jelasnya.
Ditambahkannya, kita berharap kepada Disnaker mulai saat ini bisa bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi undang-undang dan Perda Rokan Hilir, "tindak tegas saja perusahaan yang tidak mengikuti aturan, bagai mana mau mengutamakan pekerja putra daerah dan mensejahterakan perekonomian masyarakat, menjalankan peraturan yang ada saja tidak mampu," jelasnya.
APPR minta kedepan Disnakertrans bekerja profesional dan amanah karena menyangkut harkat dan martabat masyarakat rohil, "Profesional dong dengan jabatan dan tugas anda, Pemkab Rohil menunjuk anda bukan untuk duduk santai saja, melainkan menjalankan roda visi dan misi Pemkab Rohil yang ingin bercita-cita mensejahterakan perekonomian masyarakatnya," pungkas Ketua APPR, Alpian.(ram)
Komentar Via Facebook :