Disperindag Minta Pengencer Tidak Berlebihan Mematok Harga Gas Elpiji 3kg

Kepala Disperindag Rohil, H Syafruddin S.Sos

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rokan Hilir sangat terkejut setelah mengetahui harga eceran Gas Elpiji tabung 3kg di pasaran menembus harga Rp.33 ribu di kota Bagan Siapiapi.

Saat dikonfirmasi di ruang kerja, Kepala Disperindag Rohil, H Syafruddin S.Sos mengaku terkejut karena beberapa bulan pihak telah menertibkan harga gas elpiji tabung 3kg ke pedagang eceran.

"Baru beberapa bulan lalu kita menertibkan masalah harga Gas Elpiji 3Kg yang dijual pengencer," katanya.

Menurut Syafruddin Disperindag sendiri masih menunggu keputusan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Provinsi, "Kalau untuk Provinsi HET Gas Elpiji sudah ditetapkan dari Pusat dan sudah berjalan," imbuhnya.

Disperindag Rohil,sambungnya, masih menunggu keputusan yang akan dikeluarkan pihak Provinsi. "Pemprov masih memproses, baik dinas Perhubungan juga Ketenagakerjaan. Maka itulah kita belum bisa banyak berbuat dan mengambil tindakan," terangnya.

Ditambahkan Syafruddin, lambannya keputusan terkait HET Gas Elpiji untuk kabupaten mengacu kepada BBM yang turun lagi, otomatis proses HET Gas Elpiji awal tahun yang sudah siap, haruslah dirobah lagi," papar Syafrudin.

Untuk mengontrol Pangkalan-pangkalan pengelolaan Gas Elpiji dan Distributornya, kita Disperindag masih terus mengupayakan yang terbaik, terutama untuk masyarakat Rohil," tukas Syafruddin.

"Namun mengawasi seluruh pedagang eceran di Rohil yang menjual Gas Elpiji, saya rasa ini cukup menjadi tantangan berat dan diharapkan pedagang Gas Elpiji 3kg, jangan terlalu berlebihan dalam mematok harga kepada konsumen," imbuhnya diujung telpon.(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :