Pasar Tradisional Bagan Siapi-api Diakhir Tahun Sepi Pengunjung

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Pasca Natal 2015, pasar tradisional Datuk Rubiah Bagan Siapiapi tidak seperti tahun sebelumnya, akhir tahun ini terlihat sepi pengunjung. Para pedagang tak merasakan perubahan apa pun di hari besar ini.

Salah seorang pedagang, Eva, kepada riaueditor.com menjelaskan, suasana Natal dan Tahun Baru tampaknya tidak membawa perubahan yang berarti di pasar tempatnya berdagang. Tak ada aktifitas berlebihan masyarakat, khususnya mereka yang merayakan hari Natal.

Padahal, harga kebutuhan pokok tidak semuanya naik, hanya sebagian saja. Seperti cabai merah, di pasar Datku Rubiah yang semula seharga 45 ribu per kilo naik ke 65 ribu, bawang merah dari 15 ribu naik menjadi 22 ribu, bawang pray 18 ribu naik ke 24 ribu, terong biasa 4 ribu menjadi 8 ribu.

Sedangkan kol dari 5 ribu naik ke 8 ribu, tomat awalnya 8 ribu naik ke 18 ribu, telur sebutir seribu naik menjadi seribu tiga ratus rupiah, ayam 22 ribu naik menjadi 26 ribu rupiah. "Sedangkan Kelapa memang mengalami kenaikan fantastis, yakni dari harga Rp2.500 naik sampai Rp
4.000," beber Eva.

Menurut Eva, kemungkinan kenaikan harga sembako ini akan terus naik perlahan-lahan sampai puncak tahun baru dan akan bertahan +10 hari Tahun baru. Harga kemungkinan akan kembali normal pada dua minggu setelah tahun baru, mungkin dikarenakan pemasok masih ada yang liburan Natal dan tahun baruan bersama keluarganya.

Dijelaskan Eva lagi, kalau harga kebutuhan yang lainnya, semua masih dikategorikan normal, tidak ada kenaikan. Tingkat sepi orang belanja di hari Natal dan Tahun baru ini, kami merasakan cukup miris. Kita tidak tahu apa sebabnya," terang Eva.(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait