Diam-diam PLN WRKR Bangun Kantor Megah 4 Lantai di Pekanbaru

PEKANBARU, oketimes.com- Diam-diam tempo setahun ini telah berdiri megah kantor milik Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) setinggi 4 lantai di kota Pekanbaru.

Pembangunan kantor megah PT PLN WRKR ini bisa dibilang `Misterius` karena kebanyakan warga kota Pekanbaru tidak mengetahui adanya pembangunan kantor tersebut, sebab PT PLN WRKR enggan mempublikasikannya.

Dari penelusuran riaueditor.com, Sabtu (13/12/2014) di lokasi proyek, Jalan Candaria Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru ini, berdiri megah gedung perkantoran milik PT. PLN WRKR, namun pihak PLN WRKR sendiri, sepertinya enggan untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan keberadaan kantor tersebut kepada media atau pun masyarakat Kota Pekanbaru.

Dari hasil pantauan, pembangunan gedung kantor WRKR itu, secara fisik sudah selesai dikerjakan oleh pihak rekanan. Tersisa beberapa bagian fasilitas saja yang belum 100 persen rampung. Salah satunya pengadaan meubiler, interior, pembuatan landscape dan pembangunan pagar dan lainnya.

Regar (40) salah satu warga setempat yang tinggal dilokasi proyek tersebut, menyatakan kepada media ini. Bahwa dirinya saat ini ditugasi, untuk menjaga gedung tersebut oleh suruhan pihak rekanan. Sedangkan kontrak PLN WRKR dan rekanan sudah berakhir sejak akhir November 2014 lalu.

"Benar pak, proyek ini sudah lama dikerjakan oleh rekanan, sejak tahun 2013 lalu hingga akhir November 2014 kemarin. Saya disini ditugasi rekanan untuk menjaganya," ujar pria ini menjelaskan.

Dikatakan Regar, semenjak dirinya ditugasi oleh pihak rekanan untuk menjaga gedung tersebut, dirinya sangat jarang ditemui oleh pihak PLN WRKR, sehingga dirinya sangat kesulitan sendirian menjaga gedung megah itu. 

"Kita sih berharap pihak PLN WRKR memperhatikan kita, karena selama ini saya yang jaga sendirian disini. Saya bukannya takut atau tidak bisa menjaga gedung ini, akan tetapi selaku warga setempat setidaknya pihak PLN WRKR bisa menunjukan rasa terimakasihnya kepada kita," katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala PLN WRKR Dodi Benyamin Pangaribuan saat di kontak via ponselnya, (13/12/2014) mengakui adanya pembangunan gedung kantor tersebut. Hanya saja dirinya agak tertutup ketika dimintai keterangan sejak kapan dilakukan pembangunan gedung mewah tersebut.

"Ya benar, memang kita ada bangun kantor disana. Kantor tersebut sudah selesai dikerjakan rekanan," jawabnya pada media ini.

Ditanya berapa besaran dana yang dikucurkan untuk pembangunan kantor tersebut? Dodi agak sungkan mengutarakan dan menolak untuk menjelaskan besaran dana pembangunan kantor tersebut.

"Jangan tanya soal itu, yang pentingkan proyeknya sudah selesai dan tidak ada temuan korupsi disitu, kalau masalah dana saya tidak bisa sebutkan," ucap Dodi mengelak.

Kembali ditanya jika pembangunan gedung secara fisik sudah rampung dikerjakan rekanan, kapan pihaknya akan menempati kantor tersebut? Lagi Dodi agak sungkan menjawab dan tak bersedia memberikan informasi tersebut.

"Kalau masalah itu, saya belum tahu nanti ajalah," singkatnya pada media ini seraya mengakhiri percakapan dengan media ini.

Dari hasil informasi yang dirangkum, proyek tersebut ternyata mulai dikerjakan oleh rekanan sejak tanggal 29 November 2013 hingga akhir November 2014 lalu. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), dengan nilai kontrak Rp.51.887.646.312,20 rupiah, bersumber dana Anggaran PLN T.A 2013.

Waktu pelaksanaan, 300 hari kalender, sesuai nomor kontrak: 246.PJ/611/WRKR/2013 tertanggal 29 November 2013 silam. Proyek tersebut dikerjakan hanya sebatas berupa fisik saja, belum termasuk untuk pengadaan interior, meubiler, pagar, akses jalan masuk, genset dan jaringan, penerangan lampu jalan, taman dan lain-lain.

Hingga berita ini dimuat, kepada Kepala WRKR Riau Dodi Benyamin Pangaribuan, tidak sudi ditanyai soal pelaksanaan pembangunan gedung PLN WRKR yang misterius tersebut. (ari)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait