DPRD Riau Dukung Larangan Study Tour Sekolah Demi Keselamatan di Tengah Cuaca Ekstrem
Ilustrasi Study Tour
PEKANBARU, Oketimes.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Fairus, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau yang melarang seluruh satuan pendidikan melaksanakan kegiatan study tour. Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai respons atas meningkatnya risiko perjalanan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumatera menjelang akhir tahun.
Menurut Fairus, surat peringatan keras yang diterbitkan Disdik Riau merupakan langkah tepat sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah daerah. Kebijakan ini dinilai relevan dengan kondisi sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor, serta mempertimbangkan kondisi geografis daerah tujuan wisata yang juga rawan bencana.
Fairus menegaskan bahwa larangan kegiatan study tour bertujuan untuk melindungi keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, dan seluruh warga sekolah. Ia menilai aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama di tengah potensi ancaman bencana yang masih berlangsung.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa surat edaran Disdik Riau bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh seluruh kepala sekolah di Provinsi Riau. Ia mendorong Disdik Riau untuk melakukan pengawasan secara ketat serta memberikan sanksi administratif kepada pihak sekolah yang tidak mematuhi kebijakan tersebut.
Selain pelarangan study tour, Fairus juga menyambut baik imbauan yang melarang perangkat sekolah melakukan perjalanan pribadi selama masa libur akhir tahun. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri kepada kepala daerah untuk memastikan kesiapsiagaan aparatur dalam menghadapi potensi bencana.
Sebagai alternatif atas pembatalan kegiatan wisata sekolah, Fairus mendorong sekolah untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih aman dan edukatif. Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, seperti pelatihan mitigasi bencana, bakti sosial, atau kegiatan pengembangan kreativitas, dinilai lebih sesuai dengan kondisi darurat yang sedang dihadapi.***

Komentar Via Facebook :